Antarajabar.com - PDAM Trita Mukti Cianjur, Jabar, menargetkan pembentukan danau buatan di Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, untuk menyuplai kebutuhan air bersih di Cianjur selama 25 tahun.
"Tidak hanya itu, danau tersebut rencananya akan dibuat sebagai tempat wisata air, yang dibuka untuk umum," kata Dirut PDAM Tirta Mukti Cianjur, Budi Karyawan, di Cianjur, Rabu.
Dia menjelaskan, danau buatan tersebut memiliki luas 60 hektare dan mampu menyuplai air untuk 12 kecamatan mulai dari Gekbrong, Warungkondang, Cianjur, hingga Haurwangi."Untuk volumenya belum bisa ditentukan, tapi harapannya dapat menyediakan air selama 25 tahun," katanya.
Dia menjelaskan, anggaran yang harus dikeluarkan untuk pembebasan lahan belum dipastikan karena angka baru akan keluar setelah dilakukannya fisibility study (FS) yang rencananya akan digelar dalam waktu dekat.
"Ada beberapa kajian selain dari harga seperti kesesuaian dan lainnya. Kajian tersebut yang menjadi dasar pembuatan danau di Cikahuripan. Selain menjadi suplai air bersih dalam jangka waktu panjang, kami akan menjadikan danau tersebut sebagai wisata air," katanya.
Dimana tempat wisata air tersebut nantinya akan dibuka dan dikelola pemerintah. Meskipun dijadikan tempat wisata pihaknya menjamin kebersihannya dengan memperketat larangan membuang sampah jika sudah terealisasi.
Meskipun digunakan untuk aktivitas lainnya, tambah dia, kualitas air tidak akan berubah karena PDAM menyiapkan penyaringan khusus agar air bersih yang diterima pelanggan tidak terkontaminasi.
"Kualitasnya pasti dijaga, pelayanan ditingkatkan. Kebutuhan air pelanggan akan tercukupi, pipa penyaluran akan dibuat untuk menyalurkan ke 12 kecamatan, harapan kami hal tersebut dapat berjalan dengan baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Tidak hanya itu, danau tersebut rencananya akan dibuat sebagai tempat wisata air, yang dibuka untuk umum," kata Dirut PDAM Tirta Mukti Cianjur, Budi Karyawan, di Cianjur, Rabu.
Dia menjelaskan, danau buatan tersebut memiliki luas 60 hektare dan mampu menyuplai air untuk 12 kecamatan mulai dari Gekbrong, Warungkondang, Cianjur, hingga Haurwangi."Untuk volumenya belum bisa ditentukan, tapi harapannya dapat menyediakan air selama 25 tahun," katanya.
Dia menjelaskan, anggaran yang harus dikeluarkan untuk pembebasan lahan belum dipastikan karena angka baru akan keluar setelah dilakukannya fisibility study (FS) yang rencananya akan digelar dalam waktu dekat.
"Ada beberapa kajian selain dari harga seperti kesesuaian dan lainnya. Kajian tersebut yang menjadi dasar pembuatan danau di Cikahuripan. Selain menjadi suplai air bersih dalam jangka waktu panjang, kami akan menjadikan danau tersebut sebagai wisata air," katanya.
Dimana tempat wisata air tersebut nantinya akan dibuka dan dikelola pemerintah. Meskipun dijadikan tempat wisata pihaknya menjamin kebersihannya dengan memperketat larangan membuang sampah jika sudah terealisasi.
Meskipun digunakan untuk aktivitas lainnya, tambah dia, kualitas air tidak akan berubah karena PDAM menyiapkan penyaringan khusus agar air bersih yang diterima pelanggan tidak terkontaminasi.
"Kualitasnya pasti dijaga, pelayanan ditingkatkan. Kebutuhan air pelanggan akan tercukupi, pipa penyaluran akan dibuat untuk menyalurkan ke 12 kecamatan, harapan kami hal tersebut dapat berjalan dengan baik," katanya.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016