Antarajabar.com - Ketua DPRD Cianjur, Jabar, Yadi Mulyadi, meminta seluruh pengusaha minimarket di wilayah tersebut ikut serta memasarkan produk UMKM unggulan Cianjur, seperti gula merah dan keripik pisang.
Dia menilai, produk unggulan Cianjur itu, harus bisa masuk di minimarket, disandingkan dengan produk lain yang sudah ada, dimana pengelola menyediakan tempat khusus untuk produk lokal tersebut.
"Ketika produk UMKM masuk, minimarket sudah berperan mengembangkan perekonomian warga Cianjur. Pihak pengelola hanya mneyisihkan beberapa persen tempat untuk memajang produk unggulan tersebut," katanya di Cianjur, Senin .
Saat ini tutur dia, Pemkab Cianjur akan membuat peraturan bersama dengan pengusaha minimarket, dimana didalamnya tertuang dalam
beberapa poin, bahkan akan ada sanksi, dimana setiap minimarket yang ada di wilayah tersebut harus mengikuti aturan yang ada.
Salah satu sanksi yang akan dijatuhkan pencabutan izin usaha. Harus ada tempat khusus untuk produk lokal agar perekonomian
warga meningkat dengan memberikan akses pemasaran. Semua minimarket yang beroperasi mau tidak mau harus ikut aturan, katanya.
Sementara Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, mengatakan dengan adanya regulasi tersebut agar pasar modern memberikan tempat khusus untuk menjual produk unggulan tanpa ada biaya sewa dan pihanya berharap hal tersebut dapat disetujui pemilik dan pengelola minimarket.
Bahkan hal tersebut nantinya akan diperkuat dengan peraturan bupati (perbup) agar pengusaha minimarket memberikan tempat untuk memasarkan produk unggulan Cianjur.¿Minimal ada tempat satu meter yang disediakan untuk produk lokal tersebut, saat ini memang belum kalau sudah disepakati kita akan perbup kan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
Dia menilai, produk unggulan Cianjur itu, harus bisa masuk di minimarket, disandingkan dengan produk lain yang sudah ada, dimana pengelola menyediakan tempat khusus untuk produk lokal tersebut.
"Ketika produk UMKM masuk, minimarket sudah berperan mengembangkan perekonomian warga Cianjur. Pihak pengelola hanya mneyisihkan beberapa persen tempat untuk memajang produk unggulan tersebut," katanya di Cianjur, Senin .
Saat ini tutur dia, Pemkab Cianjur akan membuat peraturan bersama dengan pengusaha minimarket, dimana didalamnya tertuang dalam
beberapa poin, bahkan akan ada sanksi, dimana setiap minimarket yang ada di wilayah tersebut harus mengikuti aturan yang ada.
Salah satu sanksi yang akan dijatuhkan pencabutan izin usaha. Harus ada tempat khusus untuk produk lokal agar perekonomian
warga meningkat dengan memberikan akses pemasaran. Semua minimarket yang beroperasi mau tidak mau harus ikut aturan, katanya.
Sementara Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, mengatakan dengan adanya regulasi tersebut agar pasar modern memberikan tempat khusus untuk menjual produk unggulan tanpa ada biaya sewa dan pihanya berharap hal tersebut dapat disetujui pemilik dan pengelola minimarket.
Bahkan hal tersebut nantinya akan diperkuat dengan peraturan bupati (perbup) agar pengusaha minimarket memberikan tempat untuk memasarkan produk unggulan Cianjur.¿Minimal ada tempat satu meter yang disediakan untuk produk lokal tersebut, saat ini memang belum kalau sudah disepakati kita akan perbup kan," katanya.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016