Antarajabar.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengapresiasi kegiatan Aksi Hijau Nusantara (AHN) 2016 yang diikuti ribuan warga Kota Bogor, Jawa Barat, serta mengajak masyarakat untuk terus peduli merawat dan menjaga lingkungannya.
"Aksi Hijau Nusantara ini tidak akan ada artinya tanpa dilakukan bersama-sama masyarakat, apresiasi tertinggi untuk warga Kota Bogor yang mau terlibat dalam kegiatan membersihkan lingkungan ini," kata Siti usai mengikuti kegiatan AHN di Kota Bogor, Minggu.
Siti mengatakan, kegiatan AHN mengangkat dua isu yakni "green issue" (isu hijau) dan "brown issue" atau isu coklat. Keduanya memiliki makna, green untuk tanaman hutan, dan penghijauan, sedangkan brown untuk pencemaran, sampah dan lainnya.
"Kegiatan ini mengajak masyarakat untuk mengisi kehidupan lebih baik dengan kegiatan-kegiatan pelestarian lingkungan, seperti operasi plastik, penanaman dan biopori," katanya.
Menurut dia, pohon merupakan sumber air, dan air merupakan sumber kehidupan, sedangkan kehidupan merupakan ekonomi dan kesejahteraan.
Persoalan yang dihadapi, lanjutnya, permasalahan sampah di Tanah Air, masih ada 9,5 miliar kantong plastik yang diproduksi dan digunakan masyarakat dalam satu tahun. Kondisi ini, membuat sangat siginifikan merusak lingkungan, karena plastik membutuhkan 400 tahun untuk terurai.
"Yang menjadi permasalahan, sampah dibuang ke laut, dan dimakan oleh ikan menjadi butiran halus yang ada di tubuh ikan. Lalu ikan dikonsumsi oleh kita, dan ini sangat berbahaya," katanya.
Langkah yang dapat dilakukan dalam mengatasi persoalan sampah, lanjut Siti, dengan operasi plastik, yakni mengumpulkan sampah plastik lalu membuangnya ke tempat pengolahan sampah 3R, dan juga menukar pengguna kantong plastik dengan tas belanja berkali pakai.
"Operasi plastik ini langkah baik, harapan kita melakukan ini agar masyarakat kembali menggunakan tas belanja dan mengurangi penggunaan kantong plastik," kata Siti.
Ia berharap gerakan serupa juga dilakukan oleh daerah lainnya, sehingga upaya pelestarian lingkungan dengan menerapkan gaya hidup ramah lingkungan dapat menjadi aksi nasional yang membawa dampak pada lingkungan yang baik bagi warga Indonesia.
Kegiatan AHN 2016 diselenggarakan Himpunan Alumni (HA) IPB bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup didukung oleh Pemerintah Kota Bogor dan Kodim 0606. Kegiatan diikuti hampir 2.000 peserta yang terdiri dari para alumni dan juga masyarakat umum.
Ketua HA IPB Bambang Hendroyono mengatakan, melalui kegiatan AHN 2016 Alumni IPB berupaya memberikan kontribusi bagi Kota Bogor untuk tercapainya gaya hidup sehat dan hijau di kalangan masyarakat, mengurangi penggunaan plastik, botol, styrofoam, dan bahan-bahan sekali pakai.
"Kami ingin memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk menjaga lingkungan dalam berapresiasi, berekspresi dan bereksplorasi terhadap potensi bumi," kata Bambang yang juga menjabat Sekretaris Jenderal Kementerian LHK.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016