Antarajabar.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher berharap program Luas Tambah Tanam (LTT) Yang digagas oleh Kementerian Pertanian  bisa membuat masa panen di Provinsi Jawa Barat menjadi tiga kali dalam setahunnya.
        
"(LTT) ni sebuah upaya untuk mengefektifkan pendayagunaan lahan, kita ingin masa jeda, antara panen ke tanam tdk lama 15 hari maksimal 20 hari. Panen hari ini kemudian 15 hari sehingga dalam satu tahun bisa tiga kali panen," kata Ahmad Heryawan, di Bandung, Senin.
        
Hari ini Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mendampingi Menteri Pertanian Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja dalam rangka Peningkatan Luas Tambah Tanam (LTT) dan Serap Gabah Petani (Sergap) di Desa Jatisari, Kabupaten Bandung.
        
Aher menuturkan jika dalam satu tahun bisa panen tiga kali maka hal tersebut akan meningkatkan 5-15 persen produksi padi di Jawa Barat (produksi padi di Jabar tahun 2015 adalah 11.373.144 ton gabah kering giling setara 7.135.511 ton beras.
        
"Oleh karena itu kita menyambut baikpenambahan luas lahan tanam. Itu akan tambah frekuensi panen sehingga target tiga kali panen dalam setahun bisa tercapai," kata dia.
        
Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian target program luas tambah tanam (LTT) di Jawa Barat untuk tahun 2016 adalah sebesar 2,18 juta hektare.
        
Sesuai dengan perencanaan bahwa target LTT Jawa Barat untuk periode April-September 2016 adalah sebesar 962.625 hektare dengan realisasi LTT Jawa Barat sampai dengan Juli 2016 (per 18 Juli 2016) tercapai 668.286 hektare atau 69,42 persen.
        
Adapun strategi Kementan RI untuk menyiasati keterbatasan luas lahan yang makin sempati akibat terjadinya alih fungsi lahan adalah dengan peningkatan indeks pertanahan menjadi tiga kali.
        
Peningkatan indeks pertahanan ini dilakukan dengan mengoptimalkan ketersediaan air waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, sehingga diharapkan beberapa wilayah di Kabupaten Majalengka, Sumedang, Indramayu, Cirebon, Karawang dan Subang dalam satu tahun dapat dilakukan tiga kali tanam padi.

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016