Antarajabar.com - PT Lintas Marga Sedaya memperkirakan arus milir melalui Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) pada H+6 Lebaran 2016 baru mencapai 70 persen dan diperkirakan akan meningkat hingga akhir pekan ini.
"Arus balik Lebaran 2016 hingga saat ini kami perkirakan baru 70 persen lebih dari total jumlah kendaraan yang akan melintasi Tol Cipali," kata Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya selaku operator Tol Cipali, Hudaya Arryanto di Cirebon, Rabu.
Ia menyebutkan dari data yang dimiliki, selama arus mudik antara H-7 (Rabu 29/6) lalu hingga hari kedua Lebaran (Kamis 7/7) tercatat ada 394.400 kendaraan yang keluar di Gerbang Tol Palimanan menuju arah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Sedangkan arus balik kendaraan yang melintas di GT Palimanan menuju arah Jakarta sejak hari kedua Lebaran (Kamis 7/7) hingga H+5 (Selasa 12/7) tercatat sekitar 311.730 kendaraan.
Hudaya menuturkan arus balik yang melintas Tol Cipali dari arah Cirebon ke Jakarta yang masuk di GT Palimanan pada H+5, Selasa (12/7) jam 06.00 WIB hingga Rabu (13/7) jam 06.00 WIB adalah sebanyak 59.030 kendaraan per hari.
"Dan itu hampir sama dengan volume pada hari sebelumnya yang tercatat sebesar 59.410 kendaraan," ujarnya.
Ia menambahkan puncak arus balik telah terjadi pada H+2, Sabtu (9/7) dengan volume kendaraan sebanyak 61.070 kendaraan.
Sejak itu sampai dengan Selasa kemarin, volume arus balik masih konsisten tinggi di kisaran 58.000-59.000 kendaraan per hari.
Meskipun demikian, arus kedatangan kendaraan di GT Palimanan tersebar relatif merata setiap jamnya sehingga transaksi di gerbang tol dapat berjalan optimal, tidak terjadi antrean yang signifikan.
"Hal ini dapat terjadi berkat kesigapan para petugas di gerbang tol dan partisipasi para pengendara untuk mempersiapkan kartu tol dan pembayaran baik secara tunai maupun elektronik," kata Hudaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Arus balik Lebaran 2016 hingga saat ini kami perkirakan baru 70 persen lebih dari total jumlah kendaraan yang akan melintasi Tol Cipali," kata Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya selaku operator Tol Cipali, Hudaya Arryanto di Cirebon, Rabu.
Ia menyebutkan dari data yang dimiliki, selama arus mudik antara H-7 (Rabu 29/6) lalu hingga hari kedua Lebaran (Kamis 7/7) tercatat ada 394.400 kendaraan yang keluar di Gerbang Tol Palimanan menuju arah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Sedangkan arus balik kendaraan yang melintas di GT Palimanan menuju arah Jakarta sejak hari kedua Lebaran (Kamis 7/7) hingga H+5 (Selasa 12/7) tercatat sekitar 311.730 kendaraan.
Hudaya menuturkan arus balik yang melintas Tol Cipali dari arah Cirebon ke Jakarta yang masuk di GT Palimanan pada H+5, Selasa (12/7) jam 06.00 WIB hingga Rabu (13/7) jam 06.00 WIB adalah sebanyak 59.030 kendaraan per hari.
"Dan itu hampir sama dengan volume pada hari sebelumnya yang tercatat sebesar 59.410 kendaraan," ujarnya.
Ia menambahkan puncak arus balik telah terjadi pada H+2, Sabtu (9/7) dengan volume kendaraan sebanyak 61.070 kendaraan.
Sejak itu sampai dengan Selasa kemarin, volume arus balik masih konsisten tinggi di kisaran 58.000-59.000 kendaraan per hari.
Meskipun demikian, arus kedatangan kendaraan di GT Palimanan tersebar relatif merata setiap jamnya sehingga transaksi di gerbang tol dapat berjalan optimal, tidak terjadi antrean yang signifikan.
"Hal ini dapat terjadi berkat kesigapan para petugas di gerbang tol dan partisipasi para pengendara untuk mempersiapkan kartu tol dan pembayaran baik secara tunai maupun elektronik," kata Hudaya.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016