Antarajabar.com - Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Yod Mintaraga menuturkan keberadaan Jalan Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan di jalur selatan Jawa Barat, terutama saat terjadi arus mudik dan balik Lebaran.
"Kami mendorong agar pemerintah dituntut segera membangun Jalan Tol Cigatas untuk mengurai kemacetan di jalur selatan Jawa Barat. Keberadaannya saya kira menjadi satu-satunya solusi untuk mengatasi kemacetan yang diakibatkan dominasi kendaraan pribadi ini," kata Yod Mintaraga, ketika dihubungi melalui telepon, Minggu.
Ia menuturkan kemacetan di jalur selatan Jawa Barat seperti di Nagreg, Limbangan, Malangbong, hingga Ciamis semakin parah dalam setiap tahunnya dan hal ini membuktikan perlunya tambahan jaringan infrastruktur untuk menampung kendaraan di jalur selatan tersebut.
"Contohnya jarak antara Ciawi-Bandung kok bisa delapan jam. Ciawi-Malangbong biasa 30 menit, sekarang 2,5 jam. Dibanding tahun lalu, ini lebih buruk," kata dia.
Oleh karena itu ia meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat lebih aktif mendorong pemerintah pusat agar segera membangun Tol Cigatas karena jika pemerintah memiliki komitmen yang kuat maka pembangunan jalan tol tersebut akan segera terwujud.
"Memang tidak bisa ditawar lagi, kajiannya harus segera tuntas. Tinggal nanti dimasukan ke dalam program jalan tol nasional. 2019 bisa selesai," katanya.
Menurut dia kemacetan di jalur selatan Jabar saat musim mudik ini diperburuk oleh adanya pasar tumpah dan persimpangan jalan sehingga ia meminta petugas sebaik mungkin mengatur aktivitas warga di lokasi-lokasi tersebut.
"Selain itu memang karena kendaraannya semakin banyak, terus bertambah. Jadi perlu perbaikan jaringan infrastruktur," kata dia.
Sebelumnya Pemprov Jabar mengaku terus mendorong percepatan pembangunan Jalan Tol Cigatas yakni sudah mengusulkan Tol Cigatas ke dalam proyek pembangunan jalan tol nasional.
"Insya Allah di tahun 2017-2018 lebih mengerucut. Pembangunan Tol Cigatas ini sudah dibahas oleh pemerintah pusat," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Kami mendorong agar pemerintah dituntut segera membangun Jalan Tol Cigatas untuk mengurai kemacetan di jalur selatan Jawa Barat. Keberadaannya saya kira menjadi satu-satunya solusi untuk mengatasi kemacetan yang diakibatkan dominasi kendaraan pribadi ini," kata Yod Mintaraga, ketika dihubungi melalui telepon, Minggu.
Ia menuturkan kemacetan di jalur selatan Jawa Barat seperti di Nagreg, Limbangan, Malangbong, hingga Ciamis semakin parah dalam setiap tahunnya dan hal ini membuktikan perlunya tambahan jaringan infrastruktur untuk menampung kendaraan di jalur selatan tersebut.
"Contohnya jarak antara Ciawi-Bandung kok bisa delapan jam. Ciawi-Malangbong biasa 30 menit, sekarang 2,5 jam. Dibanding tahun lalu, ini lebih buruk," kata dia.
Oleh karena itu ia meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat lebih aktif mendorong pemerintah pusat agar segera membangun Tol Cigatas karena jika pemerintah memiliki komitmen yang kuat maka pembangunan jalan tol tersebut akan segera terwujud.
"Memang tidak bisa ditawar lagi, kajiannya harus segera tuntas. Tinggal nanti dimasukan ke dalam program jalan tol nasional. 2019 bisa selesai," katanya.
Menurut dia kemacetan di jalur selatan Jabar saat musim mudik ini diperburuk oleh adanya pasar tumpah dan persimpangan jalan sehingga ia meminta petugas sebaik mungkin mengatur aktivitas warga di lokasi-lokasi tersebut.
"Selain itu memang karena kendaraannya semakin banyak, terus bertambah. Jadi perlu perbaikan jaringan infrastruktur," kata dia.
Sebelumnya Pemprov Jabar mengaku terus mendorong percepatan pembangunan Jalan Tol Cigatas yakni sudah mengusulkan Tol Cigatas ke dalam proyek pembangunan jalan tol nasional.
"Insya Allah di tahun 2017-2018 lebih mengerucut. Pembangunan Tol Cigatas ini sudah dibahas oleh pemerintah pusat," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016