Antarajabar.com - Focus Cinema,  rumah produksi baru asal Bandung, akan mengangkat kisah hidup penyanyi Nike Ardilla ke layar lebar sebagai upaya untuk mengenang mendiang penyanyi  itu dan sekaligus meneruskan cita-cita penyanyi tersebut semasa hidupnya.

"Film ini akan berjudul `Suara Hati: Catatan Seorang Sahabat` yakni film yang akan menceritakan tentang perjalanan Nike dari awal menapaki karir hingga mencapai puncak kesuksesan," kata Perwakilan Focus Cinema Wahyu Edi Saputra, di Bandung, Selasa.

Film itu akan tayang mulai akhir tahun 2016 di seluruh bioskop Indonesia. Sekaligus menjadi film perdana tentang 'true story Nike'.
 
Wahyu, yang juga menjabat sebagai tim penulis skenario dan 'casting director' untuk film itu mengatakan sebelumnya pernah ada wacana kisah Nike akan difilmkan, namun selalu gagal terlaksana.

Ia mengatakan ide awal film ini muncul dari Bunda Atun yakni manager Nike semasa hidup sekaligus orang terdekatnya, dan film itu berangkat dari pengalaman serta cerita Bunda Atun ketika menemani perjalanan Nike. 

"Yang dimaksud Catatan Seorang Sahabat ini adalah sosok Bunda Atun," kata dia.

Oleh karenanya, Focus Cinema bersedia menggarap film tentang kisah Nike, juga menjadi film perdana bagi Focus Cinema, karena menuai tantangan.

"Kenapa kami mau, selain karena Nike mempunyai kisah, semangat hidup, hingga perjuangan karier yang sangat menarik untuk direproduksi menjadi sebuah film. Cerita film itu berangkat dari orang terdekatnya Nike, dia yang tahu bagaimana sosok Nike, ini hal menarik sekaligus tantangan buat kami," katanya.

Menurut Wahyu, film ini baru akan mulai "shooting" terhitung September 2016 dan saat ini sedang dilakukan "open casting", selama satu minggu, sejak Rabu (8/6) hingga Rabu (15/6).

"Open castingnya gratis dan terbuka untuk umum. Kami sedang mencari bakat-bakat baru Selain untuk sosok Nike, juga untuk sosok Melly Goeslow, Ari Sihasale, Gugun Gondrong, Mayang Sari, Rima Melati, dan lain-lain yang notabene adalah sahabatnya yang juga akan kami munculkan di film," katanya.

Setelah aktor/aktris yang ia akan cari terpenuhi dan akan langsung shooting, rencananya September mendatang, lokasinya  meliputi Bandung, Jakarta dan Bali.

Bunda Atun menyatakan alasan mengapa dirinya akhirnya memutuskan untuk mengangkat kisah artis asuhannya itu ke layar lebar.

"Karena ini memang atas dasar keingingan dan cita-cita beliau, saya mencoba melanjutkan. Dia itu ingin membangun satu yayasan yatim piatu, namun belum sempat terlaksana. Lalu apa hubungannya dengan film ini?" kata dia

Ia mengatakan seluruh keuntungan film akan  disumbangkan untuk mendirikan yayasan yatim piatu di Kabupaten Ciamis, yakni tempat  Nike Ardilla di makamkan.

"Kami mencoba merealisasikan apa yang beliau mau, salah satu caranya ya lewat film ini," kata Bunda Atun.

Bunda Atun menuturkan Film nanti akan ada banyak cerita dan hal yang orang tidak pernah tahu soal Nike. 

"Yang pasti saya akan menonjolkan realita seorang Nike, karakter, jiwa sosial yang besar, murah hati, berbesar hati dan lain sebagainya. Dan bagaimana seorang Nike adalah sosok yang sederhana banget. Kita mengupas itu, ya keseharian dia di luar ke artisannya, Itulah hal-hal yang orang ngga tau," kata Bunda Atun.

Nike Ardilla  bernama asli Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi meninggal pada umur 19 tahun.

Dia merupakan seorang penyanyi, bintang film, model, bintang iklan yang tengah naik daun pada zamannya.

Ia meninggal pada 19 Maret 1995 dalam sebuah kecelakaan tunggal dan mobil Honda Civic yang dikendarainya menghantam beton di Jalan RE Martadinata, Bandung.



(U.A066/B/Y003/Y003) 14-06-2016 11:26:54

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016