Antarajabar.com - Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil menuturkan pembangunan Jembatan Layang (Fly Over) Antapani Kota Bandung ditargetkan selesai dan diresmikan penggunaannya pada Desember 2016.

"Dengan mengusung inovasi yakni teknologi baja bergelombang maka pembangunannya jauh lebih efisien sehingga pada Desember nanti bisa selesai dan diresmikan," kata Ridwan Kamil saat memberikan sambutan pada acara peletakan batu pertama Jembatan Layang Antapani di Kota Bandung, Jumat.

Keberadaan Jembatan Layang Antapani tersebut dinilai penting karena selain mengurangi kemacetan, melancarkan arus distribusi ekonomi juga bisa mengurangi stres warga akibat kemacetan.

"Sebagai salah satu kota besar di Indonesia, tingkat kemacetan yang ada di Kota Bandung saat ini cukup parah dan itu berimbas pada indeks kebahagiannya akibat stres dari kemacetan lalu lintas," kata Ridwan.

Pemerintah Kota Bandung, menurut dia, juga akan menggandeng seniman lokal untuk mempercantik arsitektur Jembatan Layang Antapani.

"Kalau menurut saya sebuah jembatan itu dikatakan unik atau bagus kalau banyak warga yang foto `selfie` di sana," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil itu.

Sementara itu Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan Balitbang Kementerian PUPR Herry Vaza menjelaskan kekuatan jembatan layang dengan struktur layang bergelombang tidak perlu diragukan karena telah diuji dan dihitung secara cermat mengenai kekuatan jembatannya.

"Pembangunan Jembatan Layang Antapani ini merupakan proyek kerja sama antara Pusjatan Balitbang Kementerian PUPR, Pemkot Bandung dan Posco Steel Korea," kata Herry.





Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016