Antarajabar.com - Satuan Polisi Air Polres Garut mengajukan fasilitas penunjang untuk keamanan dan keselamatan pengunjung di kawasan objek wisata pantai selatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
        
"Saat ini belum ada fasilitas penunjang keselamatan yang mumpuni sehinga tidak jarang terjadi kecelakaan laut menimpa wisatawan," kata Kepala Satuan Polisi Air Polres Garut AKP Tri kepada wartawan, Jumat.
        
Ia menuturkan objek wisata pantai di Garut cukup ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah pada musim libur.
        
Ramainya kunjungan wisatawan itu, kata dia, seringkali terjadi kecelakaan laut seperti terbawa arus ombak menimpa wisatawan.
        
"Tidak jarang terjadi kecelakaan laut di sejumlah titik pantai yang kerap dikunjungi ribuan wisatawan," katanya.
        
Tri mengungkapkan pernah mengusulkan pengadaan 100 ban untuk dipasang 50 meter dari bibir pantai kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut.
        
Namun permohonan ban untuk mencegah terjadinya kecelakaan laut itu, kata Tri, belum direalisasikan oleh dinas terkait.
        
"Ban itu untuk fasilitas keselamatan wisatawan, jadi ban itu fungsinya bila ada yang terseret bisa berupaya menyelamatkan diri dengan meraih ban yang terdekat, tapi ya tidak ditanggapi oleh dinas," katanya.
        
Menurut dia Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Garut belum terlalu maksimal untuk meminimalisasi kecelakaan laut pada wisatawan objek wisata pantai.
        
Bahkan pembentukan Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) inisiatif dibentuk warga sekitar binaan Satpol Air Polres Garut.
        
"Kita berharap sekali ada kontribusi nyata dari pemerintah untuk menyikapi keselamatan wisatawan di laut, apalagi menghadapi musim lebaran ini," katanya.

Pewarta: Feri P

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016