Antarajabar.com - Pendaftaran daring Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016, yang semula telah ditutup Jumat, 20 Mei 2016 pada pukul 22.00 WIB, diperpanjang hingga Minggu (22/5) pukul16.00 WIB, seperti diumumkan Panitia Pusat melalui website http://sbmptn.ac.id. 

"Perpanjangan pendaftaran ini hanya berlaku bagi calon peserta ujian yang telah membayar, melakukan login ulang dan melakukan pengisian hingga tahap pengisian data pribadi, data sekolah, pilihan panlok dan pilihan jurusan," kata Sub Bidang Humas Panitia Lokal 34 Bandung SBMPTN 2016 Soni A Nulhaqim, dalam siaran persnya, Sabtu.

Ia mengatakan bagi calon peserta yang pernah login untuk mendapatkan KAP dan PIN kemudian melakukan pembayaran, namun belum login kembali untuk mengisi data pribadi, data sekolah, pilihan panlok dan pilihan jurusan sebelum tanggal 20 Mei 2016 pukul 22.00 WIB tetap tidak bisa melanjutkan proses pendaftaran.

Panitia Lokal 34 Bandung, kata dia, mencatat saat ini terdapat sebanyak 45.894 peserta yang sudah mendaftar dan memiliki Kartu Tanda Peserta untuk melaksanakan ujian SBMPTN 2016 di Panlok Bandung dengan perincian 42.894 peserta di Sub-panlok Bandung dan 3.000 peserta di Sub-panlok Tasikmalaya.

Dikatakan dia dalam Kartu Tanda Peserta tercantum identitas peserta seperti nomor peserta, nama pada ijazah, nama pada lembar jawaban ujian, kelompok ujian, tahun ijazah, alamat peserta dan pasfoto peserta.

"Pasfoto peserta wajib tertera di Kartu Tanda Peserta. Apabila pasfoto peserta tidak tertera di Kartu Tanda Peserta, maka peserta yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti ujian," katanya.

Untuk itu, lanjut dia, bagi peserta yang sudah mencetak Kartu Tanda Peserta namun pasfoto tidak muncul atau tidak sesuai ketentuan, dimohon untuk segera menghubungi panitia.

Untuk Panlok Bandung, calon peserta bisa menghubungi langsung helpdesk SBMPTN 2016 Panlok Bandung di (022) 2511999.

Ia menuturkan Kartu Tanda Peserta juga memuat informasi-informasi yang penting bagi peserta yakni jadwal pelaksanaan ujian, perlengkapan yang harus dibawa saat ujian, dan lokasi ujian.

Ia mengatakan informasi tersebut akan memudahkan peserta pada saat akan mengikuti ujian (tertulis maupun keterampilan).

"Oleh sebab itu, Kartu Tanda Peserta harap disimpan baik-baik. Simpan Kartu Tanda Peserta dalam bentuk hardcopy dan softcopy demi mengantisipasi masalah-masalah terkait Kartu Tanda Peserta," katanya.




Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016