Antarajabar.com - Gelanggang Olahraga (GOR) Saparua Kota Bandung dilengkapi dengan mess atlet yang kini digunakan oleh Pelatda PON XIX/2016 Jabar cabang judo.
"Sudah hampir sebulan atlet tinggal di mess ini, kebetulan kami melakukan pemusatan latihan di GOR ini," kata Pelatih Judo Jawa Barat Maulana di Bandung, Kamis.
Dua buah ruangan berukuran besar di bawah tribun GOR itu disulap menjadi dua kamar yang dihuni para atlet, satu ruang untuk atlet putra dan satu ruang untuk atlet putri.
Satu ruang itu dihuni lebih dari sepuluh tempat tidur atlet yang dilengkapi dengan fasilitas air minum, toilet serta ada ruang dapur untuk memasak.
"Para atlet bisa lebih optimal berlatih, mereka tidak perlu jauh untuk menuju GOR. Kita enjoy saja dan memang tempatnya cukup memadai," kata Maulana.
Sebelumnya ruangan itu digunakan untuk fasilitas kantor pengelola GOR itu. Perbaikan GOR Saparua dilakukan oleh Pemprov Jabar dengan cara memangkas salah satu tribunnya sehingga areal pertandingan lebih leluasa.
Sedangkan bagian bawahnya digunakan ruangan, salah satunya untuk mess atlet yang refresentatif.
"Kondisi GOR Saparua berbeda dengan kondisi sebelumnya, bagian bawahnya diganti menggunakan keramik, sedangkan sirkulasi udaranya cukup bagus dan dingin," katanya.
Sedangkan bagian luarnya masih dalam penataan. Sejumlah pekerja tengah membehani bagian depan GOR yang dibangun tahun 1960 atau untuk kegiatan PON V/1961 itu. Lokasinya berdampingan dengan lintasan sepatu roda yang ditempatkan di bagian tengah Lapangan Saparua.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Sudah hampir sebulan atlet tinggal di mess ini, kebetulan kami melakukan pemusatan latihan di GOR ini," kata Pelatih Judo Jawa Barat Maulana di Bandung, Kamis.
Dua buah ruangan berukuran besar di bawah tribun GOR itu disulap menjadi dua kamar yang dihuni para atlet, satu ruang untuk atlet putra dan satu ruang untuk atlet putri.
Satu ruang itu dihuni lebih dari sepuluh tempat tidur atlet yang dilengkapi dengan fasilitas air minum, toilet serta ada ruang dapur untuk memasak.
"Para atlet bisa lebih optimal berlatih, mereka tidak perlu jauh untuk menuju GOR. Kita enjoy saja dan memang tempatnya cukup memadai," kata Maulana.
Sebelumnya ruangan itu digunakan untuk fasilitas kantor pengelola GOR itu. Perbaikan GOR Saparua dilakukan oleh Pemprov Jabar dengan cara memangkas salah satu tribunnya sehingga areal pertandingan lebih leluasa.
Sedangkan bagian bawahnya digunakan ruangan, salah satunya untuk mess atlet yang refresentatif.
"Kondisi GOR Saparua berbeda dengan kondisi sebelumnya, bagian bawahnya diganti menggunakan keramik, sedangkan sirkulasi udaranya cukup bagus dan dingin," katanya.
Sedangkan bagian luarnya masih dalam penataan. Sejumlah pekerja tengah membehani bagian depan GOR yang dibangun tahun 1960 atau untuk kegiatan PON V/1961 itu. Lokasinya berdampingan dengan lintasan sepatu roda yang ditempatkan di bagian tengah Lapangan Saparua.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016