Antarajabar.com - Pola pembelian kendaraan masyaraakat untuk kepentingan lebaran berubah yakni dilakukan jauh-jauh hari menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Selama dua tahun ini ada perubahan pola, masyarakat tidak lagi membeli kendaraan saat mendekati lebaran, tapi bisa satu atau dua bulan sebelumnya, bahkan lebih," kata Operation Manager Auto 2000 Jawa Barat, Gondo Handoko pada acara Roadshow All New Sienta di Bandung, Kamis.

Penjualan otomotif khususnya kendaraan roda empat menjelang hari raya Idul Fitri atau lebaran selalu mengalamin kenaikan.

Tapi pada  dua tahun terakhir, penjualan mobil menjelang lebaran tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang bisa meningkat hingga 30 persen. Penjualan mobil pada musim lebaran 2016 diprediksi hanya meningkat 10 persen.


"Pola permintaan kendaraan menjelang lebaran saat ini lebih stabil. Terlebih setiap tahunnya daya beli masyarakat terhadap kendaraan roda empat juga makin meningkat," katanya.

 Khusus untuk lebaran, pembelian mobil untuk keluarga atau kapasitas penumpang lebih dari 4 orang seperti Multi Purpose Vehicle atau MPV yang paling tinggi peminatnya.

Di Jawa Barat secara keseluruhan pangsa pasar MPV mencapai 32,6 persen hingga Maret 2016 atau sebanyak 10.774 unit. Angka ini menunjukkan peningkatan 1,7 persen dari tahun 2015 yang membukukan pangsa pasar sebesar 30,9 persen.

Ia berharap  kehadiran Sienta diharapkan dapat mendongkrak pasar MPV khususnya di Jawa Barat.

"Kehadiran Sienta diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pelanggan kami di Jawa Barat, khususnya kebutuhan segmen MPV dengan lifestyle unik dan dinamis," katanya.

Hanya saja Sienta belum bisa memenuhi kebutuhan untuk lebaran, karena baru diproduksi pada pertengahan Juli 2016.

Pewarta:

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016