Antarajabar.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan optimistis Jalan Tol Soreang-Pasikoja (Soroja) Bandung bisa selesai sebelum pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional XIX Tahun 2016 yang akan dilaksanakan pada September 2016.
        
"Insya Allah sesuai target selesainya sehingga tol tersebut bisa menjadi salah satu akses pendukung penyelenggaraan PON XIX/Jabar. Bisa  dipakai untuk pendukung PON menuju Stadion Jalak Harupat," kata Ahmad Heryawan, di Bandung, Rabu.
        
Ia mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mendorong percepatan pembangunan sejumlah ruas jalan tol di Jawa Barat seperti Tol Soroja agar selesai sesuai dengan yang ditargetkan.
        
Menurut dia salah satu kendala yang dihadapi dalam pembangunan Jalan Tol Soroja adalah masalah pendanaan namun saat ini sudah bisa diselesaikan.
       
Pengembang Tol Soroja, kata dia, meminjam dana sebesar Rp57 miliar untuk menyelesaikan proses pembebasan lahan yang harusnya menjadi kewajiban pemerintah pusat.
       
"Jadi jalan tol yang pertama mencari ketegasan soal  Tol Soroja. Kekurangannya itu sekitar Rp57 miliar. Sekarang sudah ada mekanisme penyelesaian. Sekarang sudah tidak ada masalah," kata dia.
       
Ia mengatakan pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) hingga saat ini pengerjaanya masih sesuai rencana.
        
"Untuk pembangunannya sendiri terbagi dalam enam seksi dengan nilai investasi sekitar Rp14 triliun," ujarnya.
       
Aher mengatakan seksi pertama Tol Cisumdawu yakni Cileunyi-Rancakalong sepanjang 12 km dan seksi dua Rancakalong-Sumedang 17,05 km dan seksi satu dan dua ditargetkan selesai pada tahun 2017 dan sisanya pada pertengahan 2018.
       
"Sehingga secara keseluruhan akan kita detailkan lagi. Ini akan dikebut ketika masalah administrasi selesai," ujarnya.
       
Sementara untuk pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi juga menunjukan perkembangan yang cukup baik dan proses pembebasan lahan sudah mencapai 94,5 persen.
        
"Sisa lahan yang masih belum terbebaakan masih dalam proses. Kami juga meminta untuk melakukan pendekatan sosial kepada masyarakat agar proses pembebasan lahan dapat berjalan lancar. Semua pembangunan jalan tol bagus dan on the track. Ini perlu perhatian bersama," katanya.
        
Sekertaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa memastikan bahwa kemajuan pembangunan jalan Tol Cisumdawu, Soroja dan Bocimi akan terus digenjot agar tetap sesuai target dan bentuk dukungan Pemprov Jabar terkait upaya pembebasan lahan dan koordinasi dengan pusat.
       
"Dalam rapat yang digelar hari ini gubernur meminta proyek-proyek ini bisa berjalan sesuai target yang telah ditetapkan. Soroja misalnya berkepentingan sebagai akses PON 2016, sementara Cisumdawu sebagai akses menuju BIJB Kertajati, dan Bocimi memecah kemacetan di jalur tersebut," kata Iwa.
        
Dikatakan dia data yang didapat pihaknya menunjukan jika Tol Soroja per 28 April lalu pembebasan lahannya sudah mencapai 96,08 persen.
        
"Saat ini pembebasan satu tanah dan bangunan wakaf masjid tengah diproses di Kementerian Agama Kabupaten Bandung. Kami juga akan kawal ini ke Badan Wakaf Indonesia," kata dia.

    

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016