Antarajabar.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan didampingi Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) meresmikan Program Studi di Luar Domisili IPB Sukabumi di Kampus Politeknik Sukabumi, Jalan Babakan Sirna Nomor 27 Benteng Kota Sukabumi, Selasa.

Program Studi di Luar Domisili (PDD) atau Pendidikan Multikampus merupakan pendidikan tinggi oleh perguruan tinggi di luar domisili perguruan tinggi sebagaimana dicantumkan dalam izin pendirian perguruan tinggi dan/atau izin penyelenggaraan program studi yang ditetapkan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

PDD ini mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 20 tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Program Studi di Luar Domisili.

PDD ini juga dibuat untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat di daerah dalam mengenyam pendidikan tinggi atau bangku kuliah di kampus-kampus negeri khususnya yang ada di Jawa Barat.

Untuk itu, diharapkan dengan dibukanya PDD ini akan semakin memperbesar daya tampung PTN yang ada di Jawa Barat, khususnya untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar Perguruan Tinggi (APK-PT) masyarakat Jabar.

"Harapannya semakin besar daya tampung kampus-kampus kita, sehingga semakin banyak anak-anak SLTA kita yang bisa ditampung sebagai mahasiswa. Yang kedua, kampus-kampus negeri juga sebagai kontrol atas kualitas kampus-kampus swasta. Jadi IPB Sukabumi jadi kontrol atas kampus yang ada di sekitarnya," ujar Aher.

Selain IPB Sukabumi, tahun ini juga rencananya akan di buka PDD ITB di Cirebon dan tahun berikutnya akan dibuka pula PDD Unpad di Pangandaran.

"Ke depan ya kita juga memberi tugas lain di samping mengembangkan kampus IPB Sukabumi juga membina perguruan tinggi yang ada di Sukabumi, supaya kampusnya banyak tapi kualitasnya tetap tinggi," kata Aher.

Untuk sementara, IPB Kampus Sukabumi akan menggunakan lokasi Kampus STIKES Kota Sukabumi. Nantinya, Pemprov Jabar pun akan menggelontorkan bantuan hingga Rp 6 Milyar agar STIKES bisa membangun kampus di lokasi lain dan Kampus STIKES yang ada saat ini bisa digunakan penuh oleh IPB Sukabumi.

Saat ini IPB Sukabumi memiliki lahan untuk pengembangan kampus seluas 11 hektare dan rencananya akan dikembangkan lagi hingga 20-an hektar serta akan diintegrasikan dengan zona pengembangan agrobisnis di Kota Sukabumi untuk praktek mahasiswa peternakan dan pertanian.

IPB Sukabumi membuka empat program studi, yaitu Program Studi S-1 jurusan Agronomi dan Hortikultura, serta jurusan Ekonomi Pertanian, Sumberdaya dan Lingkungan.

Sementara Program Keahlian Diploma untuk jurusan Teknologi dan Manajemen Ternak, serta jurusan Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan Budidaya. Untuk seleksi masuk program diploma PDD IPB Sukabumi akan menggunakan jalur reguler (Seleksi melalui tes tertulis).

Jadwal pendaftaran mulai tanggal 1-31 Juli 2016. Informasi selengkapnya bisa diakses di http://pmb.diploma.ipb.ac.id. Dan untuk program sarjana PDD IPB akan melalui jalur ujian mandiri atau biasa disebut Ujian Talenta Masuk IPB (UTMI). UTMI adalah salah satu cara penerimaan mahasiswa program sarjana IPB yang berbasis kepemimpinan, kewirausahaan, dan cinta pertanian.

Metode seleksi yang digunakan adalah ujian tulis. Pendaftaran dilaksanakan secara online melalui laman http://utm.ipb.ac.id dan pendaftaran mulai tanggal 11 Mei hingga 9 Juni 2016.




Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016