Antarajabar.com - Kepala Dinas Bina Marga Prov. Jawa Barat Guntoro kembali terpilih menjadi Ketua Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Provinsi Jawa Barat untuk periode tahun 2016 - 2021, melalui Surat Keputusan Nomor Kep/04-KU/III/2016, tertanggal 1 Maret 2016.
Guntoro dilantik langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan Ketua Dewan Pengurus Korpri Nasional Zudan Arif Fakrullah, di Kotabaru Parahyangan Kabupaten Bandung Barat, Selasa.
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar berharap, Korpri Jabar dapat mewujudkan fungsi sebagaimana tercantum dalam Undang-undang Aparatur Sipil Negara dengan tetap menjalankan amanah Panca Prasetya Korpri.
"Jajaran Korpri juga harus bisa jadi guru dan teladan bagi perubahan yang diharapkan oleh seluruh masyarakat dan mampu menata birokrasi yang bersih, kompeten dan mampu melayani masyarakat yang lebih cepat lagi," kata dia.
Selain itu Wagub Jabar juga menginginkan Korpri mampu memberikan pelayanan birokrasi yang makin berkualitas, akurat dan murah.
"Tinggalkan mentalitas priyayi atau penguasa tapi harus menjadi birokrat yang melayani sepenuh hati untuk kesejahteraan masyarakat Jawa Barat," ujarnya.
"Kita ingin menjadi bagian dari perubahan yang lebih baik atau keluar dari bagian ini", lanjut Wagub.
Mengenai kepengurusan yang baru Wagub meminta anggota Korpri Jabar agar menjaga kode etik profesi dan menjalankan sumpah jabatan sehingga mampu membuktikan kepada masyarakat bahwa integritas kinerja ASN semakin berkualitas dan dapat dibanggakan. "Percepat pencapaian target, program kerja dan menjadi ASN yang profesional dan netral," katanya.
Sementara itu Ketua Korpri Jabar Guntoro mengungkapkan, tantangan yang akan dihadapinya kedepan sangat berat, terlebih saat ini jumlah anggota Korpri Jabar yang sangat banyak yaitu 43 ribu orang.
"Itu sangat berat sekali apalagi anggota korpri tidak dibayar tapi ini amanah, saya yakin dengan profesionalisme dan kerja keras melayani masyarakat cita-cita kita akan tercapai," ujarnya.
Guntoro terpilih secara aklamasi melalui Musyawarah Provinsi (Musprov) Ke-8 Korpri Jabar yang telah dilaksanakan sehari sebelumnya ditempat yang sama.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
Guntoro dilantik langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan Ketua Dewan Pengurus Korpri Nasional Zudan Arif Fakrullah, di Kotabaru Parahyangan Kabupaten Bandung Barat, Selasa.
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar berharap, Korpri Jabar dapat mewujudkan fungsi sebagaimana tercantum dalam Undang-undang Aparatur Sipil Negara dengan tetap menjalankan amanah Panca Prasetya Korpri.
"Jajaran Korpri juga harus bisa jadi guru dan teladan bagi perubahan yang diharapkan oleh seluruh masyarakat dan mampu menata birokrasi yang bersih, kompeten dan mampu melayani masyarakat yang lebih cepat lagi," kata dia.
Selain itu Wagub Jabar juga menginginkan Korpri mampu memberikan pelayanan birokrasi yang makin berkualitas, akurat dan murah.
"Tinggalkan mentalitas priyayi atau penguasa tapi harus menjadi birokrat yang melayani sepenuh hati untuk kesejahteraan masyarakat Jawa Barat," ujarnya.
"Kita ingin menjadi bagian dari perubahan yang lebih baik atau keluar dari bagian ini", lanjut Wagub.
Mengenai kepengurusan yang baru Wagub meminta anggota Korpri Jabar agar menjaga kode etik profesi dan menjalankan sumpah jabatan sehingga mampu membuktikan kepada masyarakat bahwa integritas kinerja ASN semakin berkualitas dan dapat dibanggakan. "Percepat pencapaian target, program kerja dan menjadi ASN yang profesional dan netral," katanya.
Sementara itu Ketua Korpri Jabar Guntoro mengungkapkan, tantangan yang akan dihadapinya kedepan sangat berat, terlebih saat ini jumlah anggota Korpri Jabar yang sangat banyak yaitu 43 ribu orang.
"Itu sangat berat sekali apalagi anggota korpri tidak dibayar tapi ini amanah, saya yakin dengan profesionalisme dan kerja keras melayani masyarakat cita-cita kita akan tercapai," ujarnya.
Guntoro terpilih secara aklamasi melalui Musyawarah Provinsi (Musprov) Ke-8 Korpri Jabar yang telah dilaksanakan sehari sebelumnya ditempat yang sama.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016