Antarajabar.com - Komite Olahraga Provinsi Gyeongsangbukdo Korea akan mengirimkan pelatih khusus bagi Pelatda PON XIX/2016 cabang anggar di provinsi itu untuk memastikan peningkatan prestasi atlet pada cabang tersebut.
       
"Komite Olahraga Gyongsangbukdo siap mengirimkan pelatih berpengalaman untuk menggantikan pelatih yang malah hengkang ke Kaltim. Sekaligus pelatih itu memiliki prestasi saat menangani tim," kata Koordinator Pelatih Korea di Pelatda Jabar, Trio Arsefto di Bandung, Kamis.
        
Ia menyebutkan, pelatih anggar Jabar hengkang ke Kaltim beberapa waktu lalu sehingga saat ini Pelatda daerah ini tanpa pelatih asal Korea.
         
Kondisi itu disampaikan ke Komite Olahraga Gyeongsangbukdo yang justru memberikan solusi dengan mengganti dengan pelatih yang memiliki catatan prestasi kepelatihan yang lebih baik.
        
"Seorang pelatih akan datang pada Februari ini, tapi untuk pelatih floretnya mungkin akan datang kemudian," kata Trio yang juga Sekretaris Pengda Ikasi Jabar.
        
Berdasarkan rekam jejak kepelatihannya, kedua pelatih itu cukup sukses menangani atlet sehingga diharapkan bisa membawa atlet Jabar pada performance terbaiknya.
        
Ia menyebutkan, cabang anggar merupakan cabang yang termasuk dalam kerja sama dengan Provinsi Gyeonganbukdo. Kehadiran dua pelatih di anggar Jabar, kata Trio diharapkan bisa meningkatkan performance dan persiapan atlet Jabar menuju PON XIX/2016.
       
"Anggar Jabar menargetkan lima medali emas di PON XIX/2016 nanti. Sehingga persiapan kami harus lebih intensif dan lebik keras lagi," katanya .
        
Selain cabang anggar, cabang sepatu roda Jabar juga akan mendatangkan pelatih Korea. Namun pelatih itu rencananya baru bergabung dengan Pelatda sepatu roda pada April 2016 karena saat ini pelatih itu masih menangani tim di Jepang.
        
"Pelatih itu baru bergabung April, saat ini masih terikat kontrak dengan klub di Jepang. Dia akan langsung menangani pemusatan latihan yang akan dilakukan tim sepatu roda di Korea selama tiga bulan," kata Trio.
        
Kehadiran pelatih Korea itu difokuskan untuk menjaga kondisi atlet agar lebih siap pada PON XIX/2016 nanti.
        
Prestasi atlet sepatu roda dalam berbagai kejuaraan profesional selalu unggul dibanding daerah lainnya, namun pada saat berlaga pada PON, tim Jabar selalu kesulitan mendulang medali.
        
"Hal itu juga akan menjadi salah satu perhatian tim pelatih, tentunya menjadi bahan evaluasi bagi pelatih baru nanti," kata Trio Arsefto menambahkan.

Pewarta: Syarif

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016