Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan kesiapan pasokan bahan bakar minyak (BBM), LPG, hingga listrik untuk dalam menghadapi Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Bahlil di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa pengecekan telah dilakukan bersama Satgas Natal dan Tahun Baru diketuai Kepala BPH Migas Erika Retnowati dengan melibatkan berbagai pihak yakni Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri, PLN, Pertamina Gas Negara (PGN) serta jajaran Kementerian ESDM.
"Hari ini saya bersama-sama dengan Satgas Natal dan Tahun Baru ada ketuanya Ibu Kepala BPH Migas, kemudian ada Dirut Pertamina, kemudian ada dari PLN dan teman-teman PGN dan dari ESDM, kami baru selesai mengecek persiapan Posko Natal dan Tahun Baru khususnya di empat aspek," kata Bahlil.
Ia memastikan empat aspek utama terkait energi dan mitigasi bencana telah menjadi fokus perhatian.
Aspek pertama adalah ketersediaan BBM, termasuk di daerah 3T (terpencil, terdepan, terluar). Pasokan harus terjamin agar masyarakat di wilayah tersebut tidak mengalami kendala selama libur Natal dan Tahun Baru.
"Aspek pertama itulah ketersediaan BBM yang harus tersuplai sampai daerah-daerah 3T," ujarnya.
Kedua, kesiapan pasokan listrik juga menjadi prioritas untuk mendukung aktivitas masyarakat. Bahlil memastikan agar suplai listrik berjalan lancar selama perayaan Natal dan pergantian tahun.
Ketiga, ketersediaan LPG turut menjadi perhatian penting. Pemerintah berupaya memastikan agar kebutuhan LPG masyarakat terpenuhi tanpa hambatan selama periode libur panjang ini.
Selain itu, antisipasi bencana alam menjadi aspek keempat yang diawasi secara serius. Fokus utama adalah mitigasi risiko tanah bergerak dan aktivitas gunung berapi, terutama di wilayah rawan bencana.
Bahlil mengaku bersama tim Satgas teleh melakukan kunjungan ke berbagai daerah, termasuk wilayah Ambon, Maluku. Kunjungan tersebut bertujuan memastikan seluruh aspek, mulai dari energi hingga mitigasi bencana, sudah disiapkan dengan baik.
Ia melaporkan bahwa kondisi gunung berapi sebagian besar terkendali, kecuali satu gunung yang berada pada level IV. Namun, langkah mitigasi sudah dilakukan sehingga risiko dapat diminimalisasi.
"Terakhir saya kemarin baru pulang dari Ambon dengan Pertamina dan dari BPH Migas," ucap Bahlil.
Bahlil memastikan masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan BBM, LPG, dan listrik. Pemerintah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik agar masyarakat dapat merayakan dengan nyaman.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bahlil pastikan kesiapan BBM hingga listrik hadapi Natal-Tahun Baru
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024