Antarajabar.com - Di tengah gerimis hujan, Tim Pekerjaan dalam Keadaan Bertegangan Tegangan Menengah (PDKB TM) PLN Distribusi Jawa Barat (Disjabar) bersama dengan Tim PDKB TM PLN Distribusi Banten (Disbanten) melakukan pemeliharaan gabungan di wilayah kerja PLN Area Banten Selatan.

Tim PLN Disjabar yang terlibat pada koalisi kali ini adalah Tim PDKB TM Area Bogor, Depok, dan Sukabumi. Sedangkan Tim dari PLN Disbanten terdiri dari Area Serpong, Cikokol, Teluk Naga, Cikupa, Banten Utara, dan Banten Selatan.

Pekerjaan yang dilakukan pada tanggal 19-21 Januari 2016 ini antara lain melakukan penggantian isolator tumpu, pemeliharaan jumper 3 phasa, pemasangan fuse cut out pada percabangan, bongkar pasang, LBS mekanik, penggantian fuse cut out dan arrester gardu. Lokasi pemeliharaan meliputi 3 Gardu Induk, 17 penyulang (jaringan tegangan menengah) dan 48 titik pekerjaan.  

Dari kegiatan ini tim berhasil menyelamatkan 396 ribu kWh atau setara Rp 389 juta dan telah menghindarkan pelanggan dari padam selama 202 jam.
 
Menurut Deputi Manajer Komunikasi PLN Disjabar, Suargina, dengan pemeliharaan SUTM 20.000 Volt tanpa pemadaman, maka pasokan tenaga listrik pada jaringan tersebut tetap terjaga sehingga pelanggan PLN tetap dapat memanfaatkan tenaga listrik.

"Dan PLN pun terhindar dari kerugian karena kehilangan kesempatan menjual tenaga listrik akibat padam," tambahnya.  

Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan

Tim PDKB TM merupakan regu teknisi distribusi dengan keahlian dan kompetensi khusus untuk memelihara jaringan listrik SUTM dalam keadaan bertegangan 20.000 Volt.

Sejak awal tahun 2013 PLN DJBB memiliki 17 Tim PDKB TM – Pola Berjarak, di mana setiap Tim melakukan pekerjaan pemeliharaan menggunakan alat bantu sehingga petugas tidak menyentuh langsung jaringan listrik.

PLN DJBB sedang mempersiapkan pembentukan Tim PDKB TM – Pola Sentuh Langsung, di mana Tim PDKB TM akan memperbaiki jaringan SUTM dengan cara menyentuh langsung jaringan tersebut, menggunakan sarana pendukung yaitu kendaraan crane yang berisolasi tahan 24.000 Volt untuk membawa petugas ke posisi mendekati jaringan.

Pewarta:

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016