Antarajabar.com - Bendungan Leuwikeris di aliran Sungai Citanduy tepatnya di Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis akan segera terwujud serta bisa mengairi pesawahan dan mendorong pencetakan sawah baru, kata Sekda Jabar Iwa Karniwa di Bandung, Selasa.
"Prosesnya masih terus berlangsung. Saat ini, memasuki proses pembebasan lahan, mudah-mudahan, pada pertengahan 2016 pembebasan lahan sudah berlangsung sehingga pada 2017 pembangunan bergulir," kata Iwa Karniwa.
Bendungan tersebut berada di aliran Sungai Citanduy yang juga merupakan perbatasan Kabupaten Ciamis dengan Kabupaten Tasikmalaya.
Rencananya bendungan seluas 88 hektare itu diharapkan dapat mengairi persawahan ribuan hektar.
Selain untuk fungsi irigasi atau mengairi persawahan, kawasan di sekitar Bendungan Leuwikeris juga akan dimanfaatkan sebagai kawasan wisata yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Menurut Iwa Karniwa, pembangunan bendungan itu akan menelan biaya Rp1,5 triliun. Tahap pertama pembebasan lahan.
Pihaknya terus menjalin komunikasi dengan Kabupaten Ciamis untuk mempercepat terealisasinya proyek pembangunan tersebut. Bendungan Leuwikeris akan memperkuat ketahanan pangan.
Kendati bendungan itu difokuskan untuk irigasi, namun juga akan menjadi sumber energi listrik. Proyek bendungan itu merupakan satu di antara program Pemerintahan Jokowi dalam hal perencanaan pembangunan 65 bendungan besar di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Prosesnya masih terus berlangsung. Saat ini, memasuki proses pembebasan lahan, mudah-mudahan, pada pertengahan 2016 pembebasan lahan sudah berlangsung sehingga pada 2017 pembangunan bergulir," kata Iwa Karniwa.
Bendungan tersebut berada di aliran Sungai Citanduy yang juga merupakan perbatasan Kabupaten Ciamis dengan Kabupaten Tasikmalaya.
Rencananya bendungan seluas 88 hektare itu diharapkan dapat mengairi persawahan ribuan hektar.
Selain untuk fungsi irigasi atau mengairi persawahan, kawasan di sekitar Bendungan Leuwikeris juga akan dimanfaatkan sebagai kawasan wisata yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Menurut Iwa Karniwa, pembangunan bendungan itu akan menelan biaya Rp1,5 triliun. Tahap pertama pembebasan lahan.
Pihaknya terus menjalin komunikasi dengan Kabupaten Ciamis untuk mempercepat terealisasinya proyek pembangunan tersebut. Bendungan Leuwikeris akan memperkuat ketahanan pangan.
Kendati bendungan itu difokuskan untuk irigasi, namun juga akan menjadi sumber energi listrik. Proyek bendungan itu merupakan satu di antara program Pemerintahan Jokowi dalam hal perencanaan pembangunan 65 bendungan besar di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016