Antarajabar.com - PT Angkasa Pura melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, di Gedung Sate Bandung, Rabu, terkait rencana pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, di Kabupaten Majalengka.
        
"Ada beberapa pembahasan yang tadi kami bicarakan dengan Pak Gubernur Jabar, seperti berkaitan dengan Bandara Husein, Soekarno Hatta termasuk Bandara Kertajati," kata Direktur Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi usai pertemuan dengan Gubernur Jabar.
        
Pada kesempatan tersebut PT Angkasa Pura II menyatakan komitmennya untuk tetap melanjutkan rencana pembentukan perusahaan patungan (joint venture) dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait pembangunan Bandara Kertajati.
        
Perusahaan patungan tersebut nantinya kan menjadi pengembang dan pengelola Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, di Kabupaten Majalengka.
        
Pihaknya dalam waktu dekat ini akan melanjutkan studi terkait desain Bandara Kertajati dan hal lainnya agar menghasilkan langkah terbaik yang mendukung kemajuan bandara terbesar di Provinsi Jawa Barat.
        
"Jadi pada intinya komitmen join venture itu masih ada, namun kami sebagai instansi tidak berdiri sendiri begitupun Pemprov Jabar," katanya.
        
Menurut dia, proses join venture tersebut butuh waktu karena memerlukan persetujuan dari Kementerian BUMN serta Perhubungan dan Pemprov Jabar juga butuh dukungan dari DPRD serta masyarakat.
        
"Diperlukan sebuah dikolaborasikan agar menghasilkan equilibrium," kata dia.
          
Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan Bandara Kertajati yang berlokasi di wilayah barat Indonesia masuk dalam wilayah kerja PT Angkasa Pura II dan kerjasama dengan BUMN penerbangan tersebut akan menguntungkan untuk membentuk citra bandara.
        
"Teman-teman di AP II itu kan sudah punya pengalaman, itu bagus karena kita belum punya pengalaman kalau harus sendirian," kata dia.
        
Ia mengatakan selain dengan PT Angkasa Pura II ternyata banyak perusahaan asing yang juga tertarik untuk ikut dalam pengelolaan Bandara Kertajati.
        
"Dari hasil sounding market kemarin tercatat, sebanyak 40 perusahaan dari luar negeri hadir dalam market sounding yang digeral PT BIJB. Hebat kan anyak yang tertarik sama BIJB, ada dari Munich (Jerman), Turki, India," kata dia.

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015