Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat menata jalanan perkotaan tepatnya Jalan Ahmad Yani yang ditargetkan selesai akhir 2024 dengan membangun taman, mural, dan fasilitas umum lainnya agar bisa menarik banyak orang untuk menikmati suasana kota.

"Tentu saja ini menjadi daya tarik juga bagi orang-orang di luar Garut, bagaimana perubahan wajah kota ini jadi lebih baik," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut Jujun Juansyah kepada wartawan di Garut, Senin.

Baca juga: Pj Bupati sebut Garut miliki potensi wisata hutan untuk dikembangkan

Ia menuturkan, penataan kawasan perkotaan Jalan Ahmad Yani atau yang sering disebut dengan nama Pengkolan itu sebagai tindak lanjut dari penataan pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di kawasan itu.

Sesuai instruksi Penjabat Bupati Garut, kata dia, sejumlah dinas terkait diberi tugas untuk melakukan penataan, salah satunya membangun ruang terbuka hijau seperti taman yang nyaman di perkotaan.

"Jadi, setelah PKL ditata artinya bahwa kita diberi amanah oleh Pj Bupati untuk melakukan penataan Ahmad Yani, terutama dalam penataan ruang terbuka hijau," katanya.

Ia mengatakan, upaya penataan di perkotaan itu tujuannya mengedepankan kenyamanan masyarakat saat berjalan kaki yang bisa melihat mural di sepanjang jalan, taman dinding, dan ada tanaman yang dapat memanjakan mata masyarakat.

Ruang publik itu, kata dia, tidak hanya mengedepankan kenyamanan, tapi juga memberikan kesan keindahan yang akhirnya masyarakat akan menikmati suasana perkotaan Garut yang jauh berbeda dari sebelumnya.

"Bagaimana menikmati kota ini bisa dijadikan satu area publik yang tentu saja bagi mereka, ini menjadi satu indeks kebahagiaan dengan tata kota yang baik, indah, bersih, sehingga ini memberikan kebahagiaan bagi yang berkunjung ke kota Garut," katanya.

Ia berharap masyarakat Garut maupun dari luar kota ketika datang ke Garut kemudian jalan-jalan dapat menikmati kenyamanan dan keindahan perkotaan, sehingga bisa lebih cinta terhadap Garut.

"Sehingga mereka lebih cinta lagi untuk datang ke Garut, walaupun mereka sudah di luar Garut," katanya.


Ia menambahkan, penataan perkotaan yang dialokasikan anggarannya sebesar Rp500 juta itu bisa selesai dan dinikmati masyarakat sebelum musim libur akhir tahun atau pergantian tahun.

"Targetnya harus selesai di akhir Desember ini karena Pak Pj ingin me-'launching' atau meresmikan tanggal 29 Desember, jadi semuanya harus sudah selesai," katanya.

Baca juga: Berharap Tol Cigatas jadi pengungkit perekonomian Garut

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024