Antarajabar.com - Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar mengklaim diri sebagai nasabah setia bank syariah yang hingga kini tetap terjaga.
"Saya nasabah setia bank syariah, saya ingat betul saat mendirikan rumah produksi dulu, saya mendapat pembiayaan dari salah satu bank syariah pertama di Indonesia," kata Deddy Mizwar di Bandung, Selasa.
Menurut dia, pengalaman pertamanya mendapat dukungan pembiayaan dari bank syariah sangat membekas di hatinya, sehingga ia kemudian meminta seluruh keluarganya untuk menjadi nasabah bank syariah.
Kerja sama itu tidak berlangsung sekali saja, namun terus berlanjut sehingga ia bisa merasakan dan mengerti betul makna menjadi nasabah bank yang bersistem bagi hasil itu.
"Ya kalo kita dapat untung banyak ya banknya juga untung, kalo rugi ya juga kita tanggung bersama. Jadi lebih tenang saat lagi kurang beruntung," kata Deddy Mizwar dengan gelak tawanya yang khas.
Itu sebabnya, ia bersama keluarnya sangat mengandalkan pengelolkaan keuangannya bermitra dengan perbankan syariah. Bahkan ia juga mendorong masyarakat untuk bisa bergabung dengan perbankan syariah.
"Perbankan syariah memberikan alternatif layanan perbankan yang ada di tanah air ini," katanya.
Menurut dia dengan produk perbankan syariah yang kian lengkap dan didukung oleh SDM yang mapan memungkinkan perbankan itu bisa mengalami pertumbuhan yang signifikan ke depan.
Ia berharap perbankan syariah bisa mengambil potensi besarnya secepatnya dengan beberapa pendukung yang sebenarnya telah dimiliki bank itu.
"Pemerintah melalui OJK terus mendorong, termasuk meluncurkan buku kodifikasi produk perbankan syariah. Jadi itu memberi kemudahan bagi bank syariah untuk meluncurkan produk tanpa repot perizinan," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Saya nasabah setia bank syariah, saya ingat betul saat mendirikan rumah produksi dulu, saya mendapat pembiayaan dari salah satu bank syariah pertama di Indonesia," kata Deddy Mizwar di Bandung, Selasa.
Menurut dia, pengalaman pertamanya mendapat dukungan pembiayaan dari bank syariah sangat membekas di hatinya, sehingga ia kemudian meminta seluruh keluarganya untuk menjadi nasabah bank syariah.
Kerja sama itu tidak berlangsung sekali saja, namun terus berlanjut sehingga ia bisa merasakan dan mengerti betul makna menjadi nasabah bank yang bersistem bagi hasil itu.
"Ya kalo kita dapat untung banyak ya banknya juga untung, kalo rugi ya juga kita tanggung bersama. Jadi lebih tenang saat lagi kurang beruntung," kata Deddy Mizwar dengan gelak tawanya yang khas.
Itu sebabnya, ia bersama keluarnya sangat mengandalkan pengelolkaan keuangannya bermitra dengan perbankan syariah. Bahkan ia juga mendorong masyarakat untuk bisa bergabung dengan perbankan syariah.
"Perbankan syariah memberikan alternatif layanan perbankan yang ada di tanah air ini," katanya.
Menurut dia dengan produk perbankan syariah yang kian lengkap dan didukung oleh SDM yang mapan memungkinkan perbankan itu bisa mengalami pertumbuhan yang signifikan ke depan.
Ia berharap perbankan syariah bisa mengambil potensi besarnya secepatnya dengan beberapa pendukung yang sebenarnya telah dimiliki bank itu.
"Pemerintah melalui OJK terus mendorong, termasuk meluncurkan buku kodifikasi produk perbankan syariah. Jadi itu memberi kemudahan bagi bank syariah untuk meluncurkan produk tanpa repot perizinan," katanya menambahkan.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015