Kepolisian Resort Cianjur, Jawa Barat, menerjunkan 764 personel untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada Cianjur 2024, dimana dua orang personel akan menjaga dan mengawasi 10 sampai 15 TPS di wilayah penempatannya masing-masing.
Kabag Ops Polres Cianjur Kompol Iwan Setiawan di Cianjur Selasa, mengatakan terbatasnya personil yang diturunkan membuat dua orang harus melakukan patroli ke 10 TPS di wilayah selatan dan 15 TPS di wilayah perkotaan.
"Personil yang diturunkan sudah termasuk anggota Brimob dan TNI, namun jumlah TPS yang ada se Cianjur mencapai 4.054, sehingga dua orang personil harus mengawasi 10 sampai 15 TPS saat hari H Pilkada tanggal 27 November," katanya.
Dia menjelaskan personil di wilayah perkotaan diberikan tugas lebih karena jarak tempuh dan medan yang dilalui tidak terlalu sulit dibandingkan dengan personil di wilayah selatan yang letak geografis antar TPS jauh dan medan sulit dilalui.
Pihaknya memastikan tidak ada titik kerawanan kericuhan hingga kriminal di tiap TPS, namun pihaknya lebih memetakan TPS yang terletak di wilayah rawan terjadi bencana alam terutama di wilayah selatan dan pelosok utara.
"Personil yang disiagakan sudah membantu pemindahan dua TPS di Kecamatan Kadupandak yang terdampak bencana pergerakan tanah, sehingga pengawasan dapat dilakukan dengan cepat termasuk di delapan TPS di wilayah yang sama," katanya.
Semua anggota gabungan yang dikerahkan, tambah dia, akan terus berupaya mengamankan situasi selama hari H Pilkada termasuk mengawal pengiriman logistik ke setiap TPS sebelum pencoblosan.
Termasuk berkoordinasi dengan PPS di seluruh desa dalam pengawalan pengiriman logistik Pilkada ke masing-masing TPS dari gudang logistik PPK yang sudah tersimpan sejak Senin (25/11) yang dikirim KPU Cianjur.
"Kami juga menggunakan alat komunikasi handy talky (HT) untuk memudahkan komunikasi antar personil dalam menjalankan tugasnya, terutama saat cuaca ekstrem di wilayah selatan sinyal ponsel sering hilang," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024