Antarajabar.com - Pameran Pariwisata "Borneo Extravaganza 2015" yang digelar di Bandung Indah Plaza Kota Bandung memperkuat jejaring destinasi wisata di Kota Kembang dan sejumlah provinsi di Kalimantan.
"Semua provinsi di Kalimantan ikut serta dalam pameran pariwisata ini. Kali ini kami gelar di Bandung karena Bandung memiliki akses penerbangan langsung ke Kalimantan dan memiliki penerbangan internasinal ke Kualalumpur dan Singapura," kata Ketua Penyelenggara Borneo Extravaganza 2015, Samsul Bahri di Bandung, Minggu.
Sebelumbya Borneo Extravaganza digelar di Bali pada tahun 2014, dan kali ini digelar di Kota Kembang Jawa Barat pada 27-29 November 2015.
Sejak Jumat malam, lobi pusat perbelanjaan ternama di Kota Bandung dimeriahkan oleh berbagai kegiatan seni budaya Kalimantan dan lengkap dengan berbagai produk pariwisata dari Kalbar, Kalsel, Kalteng, Kaltim dan Kaltara.
Tak hanya warga Kota Bandung, sejumlah wisatawan mancanegara juga hadir di pameran Borneo tersebut. Mereka cukup tertarik dan menyaksikan berbagai aktraksi dan kesenian dari Kalimantan itu.
Samsul menyebutkan, Kota Bandung dan Kalimantan ke depan akan menjadi salah satu poros pariwisata potensial. Kota Bandung sebagai kota wisata dan destinasi wisata unggulan nasional, dengan memiliki akses penerbangan langsung ke Kalimantan dipastikan bisa menjadi mitra strategis pariwisata di sana.
Kota Bandung memiliki penerbangan langsung dari Bandara Husein Sastranegara ke Balikpapan dan Palangka Raya, selain itu juga terhubung ke sejumlah kota wisata seperti Batam, Bali, Medan serta tentunya terakses ke Jakarta via jalan darat maupun udara.
Dengan alasan akses penerbangan dari Bandung ke Kalimantan dan sebaliknya, Samsul menjelaskan target untuk mendatangkan wisatawan nusantara asal Bandung dapat tercapai. Target tersebut, berdasarkan kebijakan dari dinas-dinas pariwisata dari setiap provinsi di Kalimantan.
"Dari dinas pariwisata, kita ingin ambil wisatawan Nusantara dari Bandung," ucapnya.
Alasan target tersebut diapreasiasi oleh Assisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, Raseno Arya.
"Kalimantan sudah benar mencari target, jadi promosi wisata di luar (Kalimantan)," ujarnya.
Borneo Extravaganza 2015 memamerkan potensi pariwisata dari lima provinsi se-Kalimantan. Selain itu, juga hadir paket-paket wisata Kalimantan yang ditawarkan oleh delapan Biro Perjalanan Wisata (BPW).
Sebelumnya, Borneo Extravaganza pernah dilakukan di Jakarta pada tahun 2004, 2006 dan 2012 serta di Bali pada tahun 2008 dan 2010. Adapun atraksi budaya yang akan hadir di Borneo Extravaganza 2015 adalah atraksi budaya Dayak, Tionghoa, dan Kalimantan.
Pertunjukkan seni budaya di ajang pameran pariwisata yang "menjual" Kalimantan tersebut berlangsung di panggung setiap hari selama pameran mulai pukul 12.00-14.00 WIB dan pukul 19.00-21.00 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Semua provinsi di Kalimantan ikut serta dalam pameran pariwisata ini. Kali ini kami gelar di Bandung karena Bandung memiliki akses penerbangan langsung ke Kalimantan dan memiliki penerbangan internasinal ke Kualalumpur dan Singapura," kata Ketua Penyelenggara Borneo Extravaganza 2015, Samsul Bahri di Bandung, Minggu.
Sebelumbya Borneo Extravaganza digelar di Bali pada tahun 2014, dan kali ini digelar di Kota Kembang Jawa Barat pada 27-29 November 2015.
Sejak Jumat malam, lobi pusat perbelanjaan ternama di Kota Bandung dimeriahkan oleh berbagai kegiatan seni budaya Kalimantan dan lengkap dengan berbagai produk pariwisata dari Kalbar, Kalsel, Kalteng, Kaltim dan Kaltara.
Tak hanya warga Kota Bandung, sejumlah wisatawan mancanegara juga hadir di pameran Borneo tersebut. Mereka cukup tertarik dan menyaksikan berbagai aktraksi dan kesenian dari Kalimantan itu.
Samsul menyebutkan, Kota Bandung dan Kalimantan ke depan akan menjadi salah satu poros pariwisata potensial. Kota Bandung sebagai kota wisata dan destinasi wisata unggulan nasional, dengan memiliki akses penerbangan langsung ke Kalimantan dipastikan bisa menjadi mitra strategis pariwisata di sana.
Kota Bandung memiliki penerbangan langsung dari Bandara Husein Sastranegara ke Balikpapan dan Palangka Raya, selain itu juga terhubung ke sejumlah kota wisata seperti Batam, Bali, Medan serta tentunya terakses ke Jakarta via jalan darat maupun udara.
Dengan alasan akses penerbangan dari Bandung ke Kalimantan dan sebaliknya, Samsul menjelaskan target untuk mendatangkan wisatawan nusantara asal Bandung dapat tercapai. Target tersebut, berdasarkan kebijakan dari dinas-dinas pariwisata dari setiap provinsi di Kalimantan.
"Dari dinas pariwisata, kita ingin ambil wisatawan Nusantara dari Bandung," ucapnya.
Alasan target tersebut diapreasiasi oleh Assisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, Raseno Arya.
"Kalimantan sudah benar mencari target, jadi promosi wisata di luar (Kalimantan)," ujarnya.
Borneo Extravaganza 2015 memamerkan potensi pariwisata dari lima provinsi se-Kalimantan. Selain itu, juga hadir paket-paket wisata Kalimantan yang ditawarkan oleh delapan Biro Perjalanan Wisata (BPW).
Sebelumnya, Borneo Extravaganza pernah dilakukan di Jakarta pada tahun 2004, 2006 dan 2012 serta di Bali pada tahun 2008 dan 2010. Adapun atraksi budaya yang akan hadir di Borneo Extravaganza 2015 adalah atraksi budaya Dayak, Tionghoa, dan Kalimantan.
Pertunjukkan seni budaya di ajang pameran pariwisata yang "menjual" Kalimantan tersebut berlangsung di panggung setiap hari selama pameran mulai pukul 12.00-14.00 WIB dan pukul 19.00-21.00 WIB.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015