Antarajabar.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan masih menunggu keputusan PT Angkasa Pura II (Persero) terkait rencana pembentukan perusahaan bersama (joint venture) dengan PT Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, selaku BUMN pengelola Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka.
         
"PT AP II (Angkasa Pura), kita tunggu namun belum selesai juga. Pembentukan jv (joint venture) tersebut sangat penting demi memperkuat dukungan permodalan pembangunan Bandara Kertajati, di Majalengka," kata Gubernur Jabar yang biasa disapa Aher, di Kota Bandung, Rabu.
        
Ia menuturkan proses di PT AP II memakan waktu lama karena harus melalui banyak tahapan yakni mulai dari Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan.
        
Sedangkan untuk proses di Pemprov Jawa Barat, menurut dia, cukup singkat karena hanya butuh persetujuan dari pihaknya saja.
        
"Jadi kalau di sana mungkin prosesnya panjang namun kalau kita kan cukup ke gubernur tandatangani langsung selesai," katanya.
        
Pihaknya mengaku akan tetap menunggu PT AP II untuk dijadikan mitra strategis PT BIJB karena penggabungan keduanya akan menjadi sebuah perusahaan terbaik.
        
Selain itu, kata dia, sambil menunggu persetujuan dari PT AP II pihaknya memilih untuk fokus melakukan pembangunan sisi terminal.
        
"Pokoknya kami menunggu namun kami  juga telah bersepakat agar pembangunan tetap jalan terus," kata dia.

Pewarta: Ajats

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015