Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyebut tak dipanggilnya Eliano Reijnders ke dalam skuad tim nasional Indonesia didasarkan hak pelatih.

"Tidak tahu, nantikan itu semua haknya pelatih. Kalau saya sebagai Ketua PSSI mencari pelatih yang baik dan menyiapkan pemain yang terbaik, itu yang saya lakukan sampai hari ini. Hasilnya belum maksimal ya kita coba lagi jangan berhenti tengah jalan gitu," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam keterangan resmi yang diterima pewarta, Jumat.

Eliano Reijnders dicoret dari daftar susunan pemain tim nasional Indonesia saat bersua Jepang di pertandingan kelima putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat.

Pemain yang memperkuat klub PEC Zwolle tersebut sebelumnya masuk dalam daftar skuad yang menjalani persiapan jelang menghadapi Jepang.

Namun pelatih Shin Tae-yong tak memasukkan nama dari adik pemain AC Milan, Tijjani Reijnders tersebut dalam 22 nama pemain yang masuk daftar susunan pemain (DSP) melawan Jepang.

Selain Eliano terdapat nama-nama seperti Egy Maulana Vikri dan Ramadhan Sananta yang tak dimasukkan oleh STY dalam daftar susunan pemain.

Sedangkan nama Ivar Jenner tak dimasukkan dalam daftar susunan pemain karena kini masih menjalani hukuman larangan satu kali pertandingan karena akumulasi kartu kuning.
 
Maaf atas hasil yang mengecewakan

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir meminta maaf atas hasil yang mengecewakan setelah tim nasional Indonesia kalah dari Jepang.

Indonesia harus mengakui ketangguhan Jepang dengan skor 0-4 pada pertandingan kelima putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat malam.

"Tentu pertandingan pada hari ini mohon maaf kalau mengecewakan hasilnya, saya tahu euforia masyarakat sangat luar biasa," kata Erick Thohir dalam keterangan yang diterima pewarta.

Mantan Presiden Inter Milan tersebut mengatakan bahwa hasil minor yang diraih oleh tim Garuda pada pertandingan kali ini merupakan tanggung jawabnya.

"Ya saya bertanggung jawab tentu dengan prestasi yang dicapai oleh PSSI hingga saat ini," ujar Erick.

Dengan kekalahan dari Jepang membuat tim asuhan Shin Tae-yong tersebut kini masih belum mengamankan satu pun kemenangan dari lima pertandingan setelah hanya meraup tiga kali seri dan dua kali kekalahan.

Meski demikian dengan lima pertandingan yang masih tersisa, Erick meminta kepada para pendukung timnas Indonesia untuk tetap terus memberikan dukungan kepada Jay Idzes dan kawan-kawan.

Pasalnya masih ada kemungkinan untuk dapat mengamankan tiket lolos ke putaran berikutnya dengan menempati peringkat ketiga dan keempat sesuai dengan target yang ditetapkan PSSI sebelumnya.
"Tapi kembali saya mohon ini belum selesai kita masih punya lima pertandingan lagi. Kita posisinya (mengejar) ranking tiga atau empat (sesuai) yang ditargetkan, kita coba maksimal," ujar Erick yang juga merupakan Menteri BUMN tersebut.

"Kembali lagi ini bukan beban untuk pemain ataupun pelatih tentu ini beban dari saya yang bertanggung jawab, dan saya mohon maaf kalau mengecewakan untuk pertandingan hari ini," imbuh Erick.

Selanjutnya tim Garuda akan menjamu Arab Saudi pada pertandingan keenam yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11).




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erick sebut tak dipanggilnya Eliano ke skuad didasarkan hak pelatih

Pewarta: Fajar Satriyo

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024