Antarajabar.com – Arief Rahman mengembangjan bisnis camilan Better Butter melirik kesempatan wirausaha lewat euforia media sosial yang banyak digunakan oleh remaja masa kini.

"Trend media sosial yang digunakan remaja, saya melihat minat mereka yang tinggi pada kemasan makanan yang tidak biasa," kata Arief Rahman di Bandung, Sabtu.

Pemilik bisnis camilan tersebut mengkombinasikan menu camilan unik dengan bentuk kemasan yang mengusung konsep "Jar of Happiness". Dengan konsep itu produknya dapat memberikan kebahagiaan bagi siapa saja yang mengkonsumsinya.

"Dinamakan 'Butter Better' karena butter adalah bahan baku yang digunakan untuk sereal dalam 'Jar of Happiness' ini. 'Better' karena saya berharap produk ini akan menjadi produk camilan terbaik," katanya.

Mahasiswa Program Studi Manajemen Indistri Katering UPI tersebut mengaku untuk bersaing dengan produk kuliner lain, ia menawarkan sepuluh macam sereal yang dilumuri coklat tebal dalam toples kaca berbalut kain motif 'shabby chic'.

"Selain rasa cokelat kita juga akan mengeluarkan varian lain seperti green tea dan pisang, agar konsumen tidak bosan," kata Arief.

Lebih lanjut ia menyatakan  produk Butter Better telah terjual hingga ke Pulau Bali selama seminggu pertama penjualannya berkat strategi pemasaran yang dilakukannya.

"Endorse ke artis-artis atau selebgram juga berpengaruh terhadap 'brand awareness' kami di mata masyarakat karena mereka langsung posting foto dengan produk Butter Better di akun sosial media mereka yang jumlah pengikutnya sangat banyak," kata Arief menambahkan.

Pewarta: Shabilla

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015