Antarajabar.com - Fakultas Kesehatan Gigi dan Mulut Universitas Padjadjaran bekerja sama Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Unpad menggelar pemeriksaan gigi cuma-cuma bagi warga Kota Banandung, 2-4 November 2015.
"Penyelenggaraan Bulan Kesehatan Gigi dan Mulut (BKM) ini merupakan tahun keenam yang diselenggarakan FGM Unpad. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran memeriksa dan merawat gigi yang saat ini masih 6,9 persen," Reza Afri penanggungjawab mahasiswa preklinik RSGM Unpad di Bandung, Kamis.
Penyelenggaraan BKGN di FGK Unpad - Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Unpad diadakan di RSGM UNPAD Jalan Sekeloa Selatan 1 mulai pukul 08.00 - 15.00 WIB dengan melibatkan tenaga dokter gigi, dokter gigi spesialis koas dan mahasiswa, residen, perawat dan tenaga administrasi
"Hari pertama sebanyak 300 pasien yang datang dan selma tiga hari total sebanyak seribu lebih pasien didominasi dengan warga Sekeloa dan Kota Bandung," kata Reza.
Ia mengatakan berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013 menunjukkan masih rendahnya tingkat kesadaran serta kemampuan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan dari tenaga kesehatan gigi dan mulut.
Bulan Kesehatan Gigi Nasioanal (BKGN) merupakan salah satu upaya guna memperluas cangkupan penyampaian informasi tentang pentingnya perawatan kesehatan gigi dan mulut, mendekatkan akses layanan kesehatan gigi dan mulut serta memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berupa layanan kesehatan promotif, preventif dan kuratif.
Kegiatan yang dilakukan pada BKGN 2015 di FKG UNPAD adalah pemeriksaan dan perawatan kesehatan gigi gratis yaitu penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, latihan sikat gigi, penambalan sederhana yang tidak melibatkan perawatan syaraf gigi (menggunakan bahan tambal komposit, atau glass lonomer).
Selain itu pencabutan tanpa komplikasi gigi sulung atau gigi tetap, pembersihan karang gigi dan perawatan pencegahan gigi berlubang dengan aplikasi fluoride atau `Fissure Sealan¿t.
"Harapannya BKGN FKG Unpad 2015 mendorong kesadaran masyarakat terhadap pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut meningkat dan meningkatnya akses masyrakat terhadap layanan perawatan gigi dan mulut," kata Reza menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Penyelenggaraan Bulan Kesehatan Gigi dan Mulut (BKM) ini merupakan tahun keenam yang diselenggarakan FGM Unpad. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran memeriksa dan merawat gigi yang saat ini masih 6,9 persen," Reza Afri penanggungjawab mahasiswa preklinik RSGM Unpad di Bandung, Kamis.
Penyelenggaraan BKGN di FGK Unpad - Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Unpad diadakan di RSGM UNPAD Jalan Sekeloa Selatan 1 mulai pukul 08.00 - 15.00 WIB dengan melibatkan tenaga dokter gigi, dokter gigi spesialis koas dan mahasiswa, residen, perawat dan tenaga administrasi
"Hari pertama sebanyak 300 pasien yang datang dan selma tiga hari total sebanyak seribu lebih pasien didominasi dengan warga Sekeloa dan Kota Bandung," kata Reza.
Ia mengatakan berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013 menunjukkan masih rendahnya tingkat kesadaran serta kemampuan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan dari tenaga kesehatan gigi dan mulut.
Bulan Kesehatan Gigi Nasioanal (BKGN) merupakan salah satu upaya guna memperluas cangkupan penyampaian informasi tentang pentingnya perawatan kesehatan gigi dan mulut, mendekatkan akses layanan kesehatan gigi dan mulut serta memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berupa layanan kesehatan promotif, preventif dan kuratif.
Kegiatan yang dilakukan pada BKGN 2015 di FKG UNPAD adalah pemeriksaan dan perawatan kesehatan gigi gratis yaitu penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, latihan sikat gigi, penambalan sederhana yang tidak melibatkan perawatan syaraf gigi (menggunakan bahan tambal komposit, atau glass lonomer).
Selain itu pencabutan tanpa komplikasi gigi sulung atau gigi tetap, pembersihan karang gigi dan perawatan pencegahan gigi berlubang dengan aplikasi fluoride atau `Fissure Sealan¿t.
"Harapannya BKGN FKG Unpad 2015 mendorong kesadaran masyarakat terhadap pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut meningkat dan meningkatnya akses masyrakat terhadap layanan perawatan gigi dan mulut," kata Reza menambahkan.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015