Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum naik per Rabu pagi, daging ayam ras naik Rp1.950 menjadi Rp38.070 per kilogram (kg).

Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 1,23 persen atau Rp190 menjadi Rp15.640 per kg.

Begitu pun beras medium naik 0,74 persen atau Rp100 menjadi Rp13.600 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga naik 0,32 persen atau Rp40 menjadi Rp12.590 per kg.

Berikutnya komoditas bawang merah naik 0,25 persen atau Rp90 menjadi Rp36.200 per kg; begitu pula bawang putih bonggol naik 2,11 persen atau Rp860 menjadi Rp41.610 per kg.

 

Kemudian harga komoditas cabai merah keriting naik 0,24 persen atau Rp70 menjadi Rp28.950 per kg; begitu pun cabai rawit merah naik 1,94 persen atau Rp810 menjadi Rp42.490 per kg.

Sementara itu, harga daging sapi murni turun 5,37 persen atau Rp7.230 menjadi Rp127.520 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 5,40 persen atau Rp1.950 menjadi Rp38.070 per kg; lalu telur ayam ras juga naik 2,81 persen atau Rp800 menjadi Rp29.230 per kg.

Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 2,17 persen atau Rp230 menjadi Rp10.810 per kg; lalu gula konsumsi juga naik 1,78 persen atau Rp320 menjadi Rp18.270 per kg.

Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana terpantau turun 0,49 persen atau Rp90 menjadi Rp18.220 per kg; lalu minyak goreng curah juga turun 1,72 persen atau Rp290 menjadi Rp16.570 per kg.

Berikutnya harga tepung terigu curah naik 2,36 persen atau Rp240 menjadi Rp10.390 per kg; begitu pun tepung terigu non curah juga naik 3,66 persen atau Rp480 menjadi Rp13.600 per kg.

Kemudian, harga jagung di tingkat peternak naik 6,02 persen atau Rp360 menjadi Rp6.340 per kg; harga garam halus beryodium naik 2,42 persen atau Rp280 menjadi Rp11.840 per kg.

 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Harga pangan, daging ayam naik Rp1.950 menjadi Rp38.070 per kg

Pewarta: Muhammad Harianto

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024