Pemain timnas Jepang Yuto Nagatomo mengaku tak sabar bereuni dengan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir ketika timnya bertemu dengan Indonesia dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat pekan ini  pukul 19.00 WIB.

Erick tak asing bagi Nagatomo karena keduanya pernah bersama memimpin Inter Milan. 

Nagatomo yang membela Inter sejak Januari 2011, pernah bekerja sama dengan Erick yang presiden Nerazzurri mulai 2013 sampai 2018.

"Saya tidak sering menghubunginya, tetapi saya tahu tentang dia melalui Instagram. Saya melihat unggahannya, dan saya merasa kami selalu terhubung," kata pemain berusia 38 tahun itu kepada wartawan setelah mengikuti latihan perdana di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.

"Dia orang yang sangat baik sejak kami bersama di Inter Milan, dan  ramah sekali. Saya tidak sabar untuk bertemu dengannya," tutup dia.

Pemain yang kini membela FC Tokyo itu telah mencetak 11 gol dan 18 asis sebelum pindah permanen ke Galatasaray pada Juli 2018.

Dalam kesempatan berbeda, Erick memuji Nagatomo sebagai pemain Jepang yang profesional. Pada usia 38 tahun, Nagatomo selalu disiplin menjaga kebugarannya.

Terbukti musim ini ia reguler bermain untuk FC Tokyo dengan total 29 penampilan, dengan dua gol dan satu asis, untuk mengantarkan timnya menempati posisi kedelapan klasemen Liga Jepang.
"Yuto pemain yang profesional, yang disiplin, teamwork, padahal badannya kecil. Powernya pun dibandingkan para pemain Italia itu juga kalah. Tapi bagaimana dia melakukan strength condition, itu luar biasa," kata Erick saat melihat kondisi rumput SUGBK pada Jumat pekan lalu.

Erick menyebut pemain itu teladan  untuk pemain-pemain Indonesia jika ingin bermain di luar negeri.


Waspadai kualitas Indonesia

Pemain timnas Jepang Yuto Nagatomo mengaku mewaspadai peningkatan kualitas timnas Indonesia akhir-akhir ini, menjelang pertemuan timnya dengan Garuda di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat pekan ini  pukul 19.00 WIB.

"Tingkat permainan tim Indonesia semakin berkembang," kata Yuto kepada wartawan usai latihan di GBK pada Senin.

Pemain veteran berusia 38 tahun itu dan lima pemain Jepang lainnya berlatih perdana di di Lapangan A Gelora Bung Karno (GBK) hari ini, dipimpin pelatih Hajime Moriyasu.

Di bawah asuhan Shin Tae-yong, permainan tim Garuda selalu membaik, apalagi setelah diperkuat pemain-pemain keturunan yang merumput di Eropa.

Setelah pertemuan dengan Jepang dalam Piala Asia 2023 awal tahun ini, Indonesia naik 16 peringkat, dari 146 ke 130 dunia.
Yuto menilai pertemuan antara Jepang dengan Indonesia pada Jumat nanti akan jauh berbeda dari pertemuan dalam Piala Asia ketika Indonesia takluk 1-3 kepada Samurai Biru.

"Saya tahu bahwa ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit," kata pemain FC Tokyo tersebut.

"Seperti yang kita lihat di sini, ada banyak minat dari masyarakat Indonesia terhadap sepak bola. Saya sangat menantikannya," tambah dia.

Mantan pemain Inter Milan itu mengaku antusiastis menjalani hari pertamanya di Indonesia meski latihan perdana hari ini diguyur hujan.

"Sayangnya, hari ini hujan, tetapi seperti yang Anda lihat, kami menjalani sesi latihan yang sangat baik. Saya pikir kami mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan," tutup dia.


 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Nagatomo tak sabar reuni dengan Erick Thohir

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024