Antarajabar.com - Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat memiliki "Mobile Communication Acces Point" yang bisa ditempatkan secara berpindah-pindah di lokasi luar jangkauan jaringan internet.
"Mobil internet itu untuk memfasilitasi masyarakat khususnya di titik-titik yang di luar jangkauan hot spot," kata petugas Mobil Internat Dikominfo Jabar, Aji Permana di Bandung, Kamis.
Ia menyebutkan, di sejumlah titik kota sudah ada hot spot atau jaringan internet berbasis teknologi wellress. Namun ada titik-titik yang tidak terjangkau jaringan itu.
"Layanan jaringan dari mobil ini gratis, dan bisa diakses oleh siapapun," kata Aji.
Ia mencontohkan ¿mobile communication acces point¿ dihadirkan setiap hari minggu di car free day Dago Kota Bandung.
"Kami harus konsisten agar masyarakat dengan mudah mengakses informasi dengan internet secara gratis," katanya.
Mobil itu juga dipamerkan pada Pameran De Syukron di kawasan Gedung Sate Kota Bandung dengan menyediakan booth diisi oleh lembaga pendidikan dari perguruan tinggi juga relawan TIK yaitu Bandung TIK, Telkom University sampai SMK dari Banjaran untuk ikut serta dalam pameran sebanyak 20 booth untuk pameran disediakan secara gratis.
Pada kesempatan itu, Dinas Kominfo Jabar juga mensosialisasikan Kampung TIK guna mendorong optimalisasi kecepatan akses informasi pembangunan melalui jaringan internet.
"Kecepatan masyarakat dalam mendapatkan informasi, maka semakin cepat pula program pembangunan bisa dicerna dan diaplikasikan," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Mobil internet itu untuk memfasilitasi masyarakat khususnya di titik-titik yang di luar jangkauan hot spot," kata petugas Mobil Internat Dikominfo Jabar, Aji Permana di Bandung, Kamis.
Ia menyebutkan, di sejumlah titik kota sudah ada hot spot atau jaringan internet berbasis teknologi wellress. Namun ada titik-titik yang tidak terjangkau jaringan itu.
"Layanan jaringan dari mobil ini gratis, dan bisa diakses oleh siapapun," kata Aji.
Ia mencontohkan ¿mobile communication acces point¿ dihadirkan setiap hari minggu di car free day Dago Kota Bandung.
"Kami harus konsisten agar masyarakat dengan mudah mengakses informasi dengan internet secara gratis," katanya.
Mobil itu juga dipamerkan pada Pameran De Syukron di kawasan Gedung Sate Kota Bandung dengan menyediakan booth diisi oleh lembaga pendidikan dari perguruan tinggi juga relawan TIK yaitu Bandung TIK, Telkom University sampai SMK dari Banjaran untuk ikut serta dalam pameran sebanyak 20 booth untuk pameran disediakan secara gratis.
Pada kesempatan itu, Dinas Kominfo Jabar juga mensosialisasikan Kampung TIK guna mendorong optimalisasi kecepatan akses informasi pembangunan melalui jaringan internet.
"Kecepatan masyarakat dalam mendapatkan informasi, maka semakin cepat pula program pembangunan bisa dicerna dan diaplikasikan," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015