Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, Jawa Barat, menangani 27 kejadian bencana alam pada Sabtu (9/11) sore yang terjadi akibat hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah tersebut.
Kepala Seksi Kedaruratan Logistik BPBD Kota Cimahi Rohmat mengatakan bencana tersebut didominasi oleh tumbangnya puluhan pohon yang menghalangi sejumlah jalan utama dan provinsi di Cimahi.
“Saat ini jalan-jalan utama sudah kembali normal dan bisa dilalui. Kami masih melanjutkan evakuasi di beberapa titik yang terdampak di dalam kota,” kata Rohmat kepada ANTARA di Cimahi, Minggu.
Rohmat mengatakan pihaknya menerjunkan tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, serta instansi terkait lainnya untuk mengevakuasi pohon-pohon yang tumbang hingga menutupi jalan.
Selain pohon tumbang, kata dia, BPBD Kota Cimahi masih mengidentifikasi jumlah kerusakan yang terjadi pada bangunan, seperti rumah dan sekolah.
“Untuk bangunan yang terdampak masih dalam proses asesmen, anggota kami masih di lapangan melakukan pendataan lebih lanjut,” kata dia.
Oleh karena itu pihaknya bersama semua unsur terus memantau secara ketat perkembangan situasi cuaca, terutama saat memasuki musim hujan ini.
“Ini adalah upaya gabungan dari BPBD, TNI, Polri, serta dukungan semua pihak. Meskipun kejadian ini cukup masif, kami berusaha optimal menggunakan semua sumber daya yang ada,” katanya.
Kedepannya, kata dia, BPBD Kota Cimahi akan melakukan langkah mitigasi, salah satunya dengan melakukan pemangkasan pohon-pohon rawan tumbang yang dikerjakan bersama dinas terkait.
“Kejadian ini menjadi pelajaran untuk lebih waspada. Kolaborasi masyarakat dan pemerintah sangat penting dalam mengurangi risiko bencana seperti ini,” ucapnya.
Rohmat menyebut sebanyak enam orang mengalami luka akibat kejadian ini dan sudah berhasil dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dan enam orang luka sudah berhasil kami tangani dengan baik,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024