Kabupaten Garut berhasil meraih lima penghargaan sekaligus dalam acara Festival Literasi Digital (VIRAL) Jawa Barat (Jabar) Tahun 2024 sebagai wujud apresiasi hasil kerja nyata atas kinerja pengelolaan seluruh tugas dan fungsi memberikan layanan publik di bidang komunikasi dan informatika.
Penyerahan penghargaan dalam acara VIRAL Jabar itu dihadiri langsung oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Macmudin di Ballroom Hotel Aryaduta, Jalan Sumatera, Kota Bandung, Kamis (31/10/2024).
Lima penghargaan yang diraih Garut sekaligus itu yakni Peningkatan Tata Kelola Data Statistik Sektoral Terbaik Kabupaten dan Kota Satu Data Jabar Award, kemudian Juara 1 Kategori Contributor Kabupaten of The Year Humas Jabar Award.
Selanjutnya penghargaan Unit Saber Hoaks Daerah Kategori Konten Cek Fakta Teraktif Jabar Saber Hoaks Awards 2024, kemudian Juara 3 Kategori Social Media Pesantren of The Year Humas Jabar Awards 2024 yang diraih oleh Ponpes Darul Arqam, dan kelima mendapatkan Juara 1 Kategori Social Media KIM of The Year Humas Jabar Awards 2024 yang diraih oleh Garut Update.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, Margiyanto mengatakan, bagi Pemerintah Kabupaten Garut, penghargaan tersebut merupakan kedua kalinya, khususnya dalam Humas Jabar Awards yakni Gasaks dan pengelolaan berita yang berkontribusi kepada pemberitaan di portal Jabarprov.id.
Penghargaan yang telah diraih oleh Garut itu, kata Margiyanto, tentunya sesuatu yang dibanggakan dan bersyukur atas penghargaan yang diraih oleh Kabupaten Garut, khususnya Diskominfo Garut di ajang VIRAL Jabar 2024 tersebut.
Atas hal tersebut, Margiyanto mengapresiasi kepada seluruh jajaran tentang hasil kerja yang dilaksanakan oleh seluruh pegawai di lingkungan Diskominfo Kabupaten Garut.
Menurut dia, raihan penghargaan tersebut merupakan salah satu bentuk hasil kerja nyata atas kinerja pengelolaan seluruh tugas dan fungsi yang ada di Diskominfo Kabupaten Garut.
Ia berharap seluruh penghargaan yang diperoleh harus memberikan dampak besar terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan keterbukaan informasi publik kepada masyarakat.
"Saya harapkan ini semakin memicu, menstimulasi, membangkitkan semangat bekerja yang lebih baik, yang ditujukan untuk kepentingan penyelenggaraan pemerintahan, dan peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat," kata Margiyanto di dampingi Kepala Bidang Penyelenggara Statistik Sektoral, Ega Mahessa, dan Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Dang Sani Imansyah.
Bey Machmudin mengatakan, pihaknya mengapresiasi atas pelaksanaan VIRAL Jabar 2024 yang diselenggarakan oleh Diskominfo Provinsi Jawa Barat.
Adanya kegiatan itu, Bey mendorong seluruh perangkat daerah di lingkup Provinsi Jawa Barat maupun pemerintah kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat, serta pihak lainnya untuk lebih berkreasi dan juga berinovasi, khususnya dalam menyampaikan pesan kepada publik.
"Yang paling penting adalah bagaimana kita memberikan pencerahan kepada masyarakat, kepada publik untuk bergaya hidup yang benar seperti tadi mengurangi, tidak menggunakan pinjol (ilegal), tidak menggunakan judol untuk memilih instan mendapatkan uang, dan juga bagaimana gaya hidup sehat seperti bersepeda, berjalan kaki itu lebih baik, hal-hal sederhana yang kadang kita lupa," katanya.
Dalam acara itu, Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Barat, Ika Mardiah menjelaskan, kegiatan VIRAL merupakan upaya pihaknya untuk meningkatkan literasi digital masyarakat Jawa Barat.
Dalam kesempatan itu pihaknya mengundang seluruh pegiat kehumasan dan juga pegiat literasi digital, baik di perangkat daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kabupaten/kota, kecamatan, desa, sampai komunitas.
Literasi digital sendiri, kata Ika, memiliki empat pilar yaitu kemampuan digital, etika digital, budaya digital, dan juga keamanan digital, dan di antara keempat hal tersebut yang paling diperhatikan yaitu terkait keamanan digital.
"Karena sekarang informasi yang tidak baik, konten-konten yang tidak baik kan sudah langsung ke HP kita ya, dan tentunya yang membahayakan," ucapnya.
Ika menjelaskan dalam VIRAL Jabar 2024 dilaksanakan beberapa kegiatan mulai dari Pelatihan Cek Fakta Jabar Saber Hoaks, IKP TALKS #15 : Manfaat Big Data dan AI dalam Kehumasan, hingga ORAL atau Obrolan VIRAL.
Selain itu, pada acara tersebut juga diserahkan beberapa penghargaan mulai dari Humas Jabar Award 2024, Satu Data Jabar Award 2024, Jabar Saber Hoaks Award 2024, hingga pengumuman pemenang Jabar In Frame (JAPREM) 2024.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Arqam, Ahmad Syaoqie menyampaikan rasa syukur karena apa yang telah dilakukan diapresiasi oleh Pemprov Jabar melalui penghargaan Juara 3 Kategori Social Media Pesantren of The Year Humas Jabar Awards 2024.
Ia berharap penghargaan tersebut bisa menjadi motivasi bagi pihaknya, umumnya seluruh pesantren-pesantren yang ada di Kabupaten Garut bahwa literasi digital untuk pesantren itu sangat penting.
"Bisa jadi banyak pesantren yang sebetulnya di Garut itu mutunya baik, tetapi karena jarang disosialisasikan maka dengan adanya VIRAL ini bisa jadi sebuah ajang buat pesantren bisa tambah maju kembali," katanya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Penyerahan penghargaan dalam acara VIRAL Jabar itu dihadiri langsung oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Macmudin di Ballroom Hotel Aryaduta, Jalan Sumatera, Kota Bandung, Kamis (31/10/2024).
Lima penghargaan yang diraih Garut sekaligus itu yakni Peningkatan Tata Kelola Data Statistik Sektoral Terbaik Kabupaten dan Kota Satu Data Jabar Award, kemudian Juara 1 Kategori Contributor Kabupaten of The Year Humas Jabar Award.
Selanjutnya penghargaan Unit Saber Hoaks Daerah Kategori Konten Cek Fakta Teraktif Jabar Saber Hoaks Awards 2024, kemudian Juara 3 Kategori Social Media Pesantren of The Year Humas Jabar Awards 2024 yang diraih oleh Ponpes Darul Arqam, dan kelima mendapatkan Juara 1 Kategori Social Media KIM of The Year Humas Jabar Awards 2024 yang diraih oleh Garut Update.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, Margiyanto mengatakan, bagi Pemerintah Kabupaten Garut, penghargaan tersebut merupakan kedua kalinya, khususnya dalam Humas Jabar Awards yakni Gasaks dan pengelolaan berita yang berkontribusi kepada pemberitaan di portal Jabarprov.id.
Penghargaan yang telah diraih oleh Garut itu, kata Margiyanto, tentunya sesuatu yang dibanggakan dan bersyukur atas penghargaan yang diraih oleh Kabupaten Garut, khususnya Diskominfo Garut di ajang VIRAL Jabar 2024 tersebut.
Atas hal tersebut, Margiyanto mengapresiasi kepada seluruh jajaran tentang hasil kerja yang dilaksanakan oleh seluruh pegawai di lingkungan Diskominfo Kabupaten Garut.
Menurut dia, raihan penghargaan tersebut merupakan salah satu bentuk hasil kerja nyata atas kinerja pengelolaan seluruh tugas dan fungsi yang ada di Diskominfo Kabupaten Garut.
Ia berharap seluruh penghargaan yang diperoleh harus memberikan dampak besar terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan keterbukaan informasi publik kepada masyarakat.
"Saya harapkan ini semakin memicu, menstimulasi, membangkitkan semangat bekerja yang lebih baik, yang ditujukan untuk kepentingan penyelenggaraan pemerintahan, dan peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat," kata Margiyanto di dampingi Kepala Bidang Penyelenggara Statistik Sektoral, Ega Mahessa, dan Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Dang Sani Imansyah.
Bey Machmudin mengatakan, pihaknya mengapresiasi atas pelaksanaan VIRAL Jabar 2024 yang diselenggarakan oleh Diskominfo Provinsi Jawa Barat.
Adanya kegiatan itu, Bey mendorong seluruh perangkat daerah di lingkup Provinsi Jawa Barat maupun pemerintah kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat, serta pihak lainnya untuk lebih berkreasi dan juga berinovasi, khususnya dalam menyampaikan pesan kepada publik.
"Yang paling penting adalah bagaimana kita memberikan pencerahan kepada masyarakat, kepada publik untuk bergaya hidup yang benar seperti tadi mengurangi, tidak menggunakan pinjol (ilegal), tidak menggunakan judol untuk memilih instan mendapatkan uang, dan juga bagaimana gaya hidup sehat seperti bersepeda, berjalan kaki itu lebih baik, hal-hal sederhana yang kadang kita lupa," katanya.
Dalam acara itu, Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Barat, Ika Mardiah menjelaskan, kegiatan VIRAL merupakan upaya pihaknya untuk meningkatkan literasi digital masyarakat Jawa Barat.
Dalam kesempatan itu pihaknya mengundang seluruh pegiat kehumasan dan juga pegiat literasi digital, baik di perangkat daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kabupaten/kota, kecamatan, desa, sampai komunitas.
Literasi digital sendiri, kata Ika, memiliki empat pilar yaitu kemampuan digital, etika digital, budaya digital, dan juga keamanan digital, dan di antara keempat hal tersebut yang paling diperhatikan yaitu terkait keamanan digital.
"Karena sekarang informasi yang tidak baik, konten-konten yang tidak baik kan sudah langsung ke HP kita ya, dan tentunya yang membahayakan," ucapnya.
Ika menjelaskan dalam VIRAL Jabar 2024 dilaksanakan beberapa kegiatan mulai dari Pelatihan Cek Fakta Jabar Saber Hoaks, IKP TALKS #15 : Manfaat Big Data dan AI dalam Kehumasan, hingga ORAL atau Obrolan VIRAL.
Selain itu, pada acara tersebut juga diserahkan beberapa penghargaan mulai dari Humas Jabar Award 2024, Satu Data Jabar Award 2024, Jabar Saber Hoaks Award 2024, hingga pengumuman pemenang Jabar In Frame (JAPREM) 2024.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Arqam, Ahmad Syaoqie menyampaikan rasa syukur karena apa yang telah dilakukan diapresiasi oleh Pemprov Jabar melalui penghargaan Juara 3 Kategori Social Media Pesantren of The Year Humas Jabar Awards 2024.
Ia berharap penghargaan tersebut bisa menjadi motivasi bagi pihaknya, umumnya seluruh pesantren-pesantren yang ada di Kabupaten Garut bahwa literasi digital untuk pesantren itu sangat penting.
"Bisa jadi banyak pesantren yang sebetulnya di Garut itu mutunya baik, tetapi karena jarang disosialisasikan maka dengan adanya VIRAL ini bisa jadi sebuah ajang buat pesantren bisa tambah maju kembali," katanya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024