Antarajabar.com - Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) mencatat 17 anggotanya yang menunaikan ibadah haji dan menjadi anggota jamaah haji dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Persis diduga meninggal dunia akibat musibah Mina, Arab Saudi.
"Dari informasi yang disampaikan oleh pembimbing utama kami di sana (Arab Saudi) Ustaz Acep Saefudin, juga berdasarkan kesaksian jamaah yang melihat langsung dan selamat dari musibah di Mina, ada 17 anggota jamaah KBIH Persis yang diperkirakan meninggal dunia," kata Sekretaris Umum PP Persis H Irfan Safrudin, di Bandung, Sabtu.
Menurut dia, ke-17 haji yang diduga meninggal dunia akibat tragedi Mina tersebut berasal dari Kloter 61 yang masuk dalam rombongan empat, delapan, dan sembilan.
Ia menuturkan jumlah jamaah KBIH Persis yang berada di Kloter 61 mencapai 370 orang. "Total jumlah Kloter 61 itu sekitar 450 orang yang 370 orang diantaranta merupakan dari KBIH kami," kata dia.
Informasi yang didapatkan dari pembimbing utama PP Persis di Kloter 61 tersebut dapat membantu Kementerian Agama dan Pemerintah Arab Saudi untuk melakukan identifikasi terhadap 17 anggota jamaahnya yang diduga meninggal dunia.
"Kami yakin pemerintah lewat Kementerian Agama telah bekerja keras dalam kondisi cukup crowded di sana (Arab Saudi). Dan untuk membantu keluarga jamaah di sini, kami telah membuka call center dengan nomor 022 4220704 ext 12. Semua telepon dari para keluarga jamaah akan kami layani selama 24 jam," kata dia.
Berikut ialah daftar 17 anggota jamaah KBIH Persis yang diduga meninggal dunia akibat tragedi Mina:.
Rombongan Empat Kloter 61:.
1. Koko Koswara bin Oyong Suwaryo (asal Banjaran, Kabupaten Bandung)
2. Atik Suryati binti E Suarno (asal Banjaran, Kabupaten Bandung)
3. Supardi bin Harjodikromo (asal Banjaran, Kabupaten Bandung)
4. Aruk bin Emen (asal Banjaran, Kab Bandung).
Rombongan Delapan Kloter 61:.
5. Rosidah binti Adjo (asal Kabupaten Ciamis
6. Sardjo Mulyana bin A Sukarta (asal Kabupaten Ciamis)
7. Nji Saadah binti Eno asal Kabupaten Ciamis)
8. Imas Masyitoh binti Suhandi asal Kabupaten Ciamis)
9. Nana Hendian bin Idi asal Kabupaten Ciamis)
10. Atang Gumawang bin Dede Herlan (asal Kota Banjar)
11. Ima Rismawati binti Endang Nandar (asal Kota Banjar)
12. R maemunah binti Dasa Sasmita (asal Kota Banjar)
13. Dikdik Mochamad Tasdik bin Udin Syamsudin (asal Kabupaten Ciamis)
14. Ira Kurmira binti H Dede Herlan (asal Kabupaten Ciamis).
Rombongan Sembilan Kloter 61:.
15. Rumiyati binti Moh Nyono (asal Banjaran, Kabupaten bandung)
16. Wisma Eidyana Puspitasari binti Endang Soekandar (asal Kabupaten Sukabumi)
17. Neneng Rukmini binti H Didin Minwari (asal Kota Cimahi).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Dari informasi yang disampaikan oleh pembimbing utama kami di sana (Arab Saudi) Ustaz Acep Saefudin, juga berdasarkan kesaksian jamaah yang melihat langsung dan selamat dari musibah di Mina, ada 17 anggota jamaah KBIH Persis yang diperkirakan meninggal dunia," kata Sekretaris Umum PP Persis H Irfan Safrudin, di Bandung, Sabtu.
Menurut dia, ke-17 haji yang diduga meninggal dunia akibat tragedi Mina tersebut berasal dari Kloter 61 yang masuk dalam rombongan empat, delapan, dan sembilan.
Ia menuturkan jumlah jamaah KBIH Persis yang berada di Kloter 61 mencapai 370 orang. "Total jumlah Kloter 61 itu sekitar 450 orang yang 370 orang diantaranta merupakan dari KBIH kami," kata dia.
Informasi yang didapatkan dari pembimbing utama PP Persis di Kloter 61 tersebut dapat membantu Kementerian Agama dan Pemerintah Arab Saudi untuk melakukan identifikasi terhadap 17 anggota jamaahnya yang diduga meninggal dunia.
"Kami yakin pemerintah lewat Kementerian Agama telah bekerja keras dalam kondisi cukup crowded di sana (Arab Saudi). Dan untuk membantu keluarga jamaah di sini, kami telah membuka call center dengan nomor 022 4220704 ext 12. Semua telepon dari para keluarga jamaah akan kami layani selama 24 jam," kata dia.
Berikut ialah daftar 17 anggota jamaah KBIH Persis yang diduga meninggal dunia akibat tragedi Mina:.
Rombongan Empat Kloter 61:.
1. Koko Koswara bin Oyong Suwaryo (asal Banjaran, Kabupaten Bandung)
2. Atik Suryati binti E Suarno (asal Banjaran, Kabupaten Bandung)
3. Supardi bin Harjodikromo (asal Banjaran, Kabupaten Bandung)
4. Aruk bin Emen (asal Banjaran, Kab Bandung).
Rombongan Delapan Kloter 61:.
5. Rosidah binti Adjo (asal Kabupaten Ciamis
6. Sardjo Mulyana bin A Sukarta (asal Kabupaten Ciamis)
7. Nji Saadah binti Eno asal Kabupaten Ciamis)
8. Imas Masyitoh binti Suhandi asal Kabupaten Ciamis)
9. Nana Hendian bin Idi asal Kabupaten Ciamis)
10. Atang Gumawang bin Dede Herlan (asal Kota Banjar)
11. Ima Rismawati binti Endang Nandar (asal Kota Banjar)
12. R maemunah binti Dasa Sasmita (asal Kota Banjar)
13. Dikdik Mochamad Tasdik bin Udin Syamsudin (asal Kabupaten Ciamis)
14. Ira Kurmira binti H Dede Herlan (asal Kabupaten Ciamis).
Rombongan Sembilan Kloter 61:.
15. Rumiyati binti Moh Nyono (asal Banjaran, Kabupaten bandung)
16. Wisma Eidyana Puspitasari binti Endang Soekandar (asal Kabupaten Sukabumi)
17. Neneng Rukmini binti H Didin Minwari (asal Kota Cimahi).
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015