Antarajabar.com – Komunitas Blood For Others (BFO) Bandung bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar acara donor darah di café-cafe di Kota Bandung sebagai upaya sosialisasi kegiatan kemanusiaan itu.
"Berbagai upaya harus dilakukan untuk meningkatkan donor darah, salah satunya dengan inovasi agar minat donor darah kian meningkat termasuk menyisir penonor dari cafe ke cafe," kata Ulfa, salah seorang komunitas BFO Bandung ketika menggelar donor darah di Cafe Sangrai Jalan Martadinata Kota Bandung, Senin.
Para pendonor darah di cafe itu, seusai mendonorkan darahnya mendapat voucher untuk makan dan minum di cafe tersebut.
"Sebagai ucapan terimakasih kepada masyarakat yang berpartisipasi dalam acara donor darah ini kami sediakan makan dan minum gratis dalam bentuk voucher," katanya.
Namun para pendonor harus memenuhi syarat donor karena sebelumnya calon pendonor harus lolos medical check up terlebih dahulu.
"Kegiatan ini untuk meningkatkan antusiasme masyarakat akan kepedulian terhadap sesama melalui donor darah. Ini juga merupakan bentuk acara amal dari pihak café yang bekerjasama dengan BFO," katanya.
Komunitas Blood For Others ini merupakan wadah bagi masyarakat untuk memfasilitasi solusi dari berbagai permasalahan darah. Bila ada instansi dalam bentuk apapun yang tertarik untuk mengadakan kegiatan amal seperti donor darah BFO siap untuk membantu.
Koordinator donor darah PMI Kota Bandung dr Silvi Nasution mengatakan dengan mendonorkan darah pendonor bisa merasakan beberapa manfaat, diantaranya adalah menjaga kesehatan jantung, tubuh memproduksi sel darah merah yang baru, dan mendapatkan medical check up atau test darah gratis.
Pendonor wajib memenuhi kriteria yakni berusia 17 tahun keatas, dalam keadaan sehat, hemoglobin di angka 12,5 – 18, berat badan tidak kurang dari 47 kg.
"Pendonor tidak sedang mengkonsumsi obat dan jarak antara pendonoran terakhir minimal tiga bulan," kata Silvi menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Berbagai upaya harus dilakukan untuk meningkatkan donor darah, salah satunya dengan inovasi agar minat donor darah kian meningkat termasuk menyisir penonor dari cafe ke cafe," kata Ulfa, salah seorang komunitas BFO Bandung ketika menggelar donor darah di Cafe Sangrai Jalan Martadinata Kota Bandung, Senin.
Para pendonor darah di cafe itu, seusai mendonorkan darahnya mendapat voucher untuk makan dan minum di cafe tersebut.
"Sebagai ucapan terimakasih kepada masyarakat yang berpartisipasi dalam acara donor darah ini kami sediakan makan dan minum gratis dalam bentuk voucher," katanya.
Namun para pendonor harus memenuhi syarat donor karena sebelumnya calon pendonor harus lolos medical check up terlebih dahulu.
"Kegiatan ini untuk meningkatkan antusiasme masyarakat akan kepedulian terhadap sesama melalui donor darah. Ini juga merupakan bentuk acara amal dari pihak café yang bekerjasama dengan BFO," katanya.
Komunitas Blood For Others ini merupakan wadah bagi masyarakat untuk memfasilitasi solusi dari berbagai permasalahan darah. Bila ada instansi dalam bentuk apapun yang tertarik untuk mengadakan kegiatan amal seperti donor darah BFO siap untuk membantu.
Koordinator donor darah PMI Kota Bandung dr Silvi Nasution mengatakan dengan mendonorkan darah pendonor bisa merasakan beberapa manfaat, diantaranya adalah menjaga kesehatan jantung, tubuh memproduksi sel darah merah yang baru, dan mendapatkan medical check up atau test darah gratis.
Pendonor wajib memenuhi kriteria yakni berusia 17 tahun keatas, dalam keadaan sehat, hemoglobin di angka 12,5 – 18, berat badan tidak kurang dari 47 kg.
"Pendonor tidak sedang mengkonsumsi obat dan jarak antara pendonoran terakhir minimal tiga bulan," kata Silvi menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015