Antarajabar.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat melepasliarkan seekor Elang Kamojang di kawasan habitatnya di hutan Kamojang, Kabupaten Garut, Selasa.

Kepala BBKSDA Jawa Barat Sylvana Ratina mengatakan, pelepasliaran Elang Kamojang itu sebagai bentuk kecintaan dan pelestarian terhadap hewan yang hampir punah.

"Elang ini termasuk satwa yang dilindungi, dan termasuk indikator kinerja kementerian 25 satwa yang harus kita tingkatkan populasinya 10 persen," kata Sylvana usai acara bersama unsur pimpinan Pertamina Kamojang, Wakil Bupati Garut Helmy Budiman dan pencinta satwa.

Ia menuturkan, elang yang dilepas itu telah melalui proses rehabilitasi di Pusat Konservasi Elang Kamojang yang berlokasi di antara perbukitan hutan Kamojang.

Sylvana menyebutkan ada 17 ekor elang yakni Elang Jawa, Ular dan Berontok yang direhabilitasi di penangkaran sebelum selanjutnya dilepasliarkan.

"Sekarang ada 17 ekor elang, semuanya hasil tangkapan dan dipelihara masyarakat, kemudian diserahkan kepada kami atas kesadaran masyarakat," katanya.

Ia menyampaikan, Pusat Konservasi Elang Kamojang itu merupakan kerja sama dengan PT Pertamina Geothermal Energi Kamojang sebagai bentuk kepeduliaan menjaga populasi elang.

Menurut Sylvana, kawasan Kamojang merupakan habitatnya yang ideal untuk menjaga populasi elang.

"Ini salah satu kerja sama dengan Pertamina, bentuk kepeduliaan mendukung satwa yang dilindungi, tujuannya pelestarian," katanya.

General Manager Area Kamojang wawan menambahkan kepeduliaan terhadap satwa liar itu merupakan program dari corporate social responsibility (CSR) Pertamina di bidang lingkungan.

Pertamina, lanjut dia, tertarik menjaga kelestarian elang yang selama ini diperkirakan populasi elang di Indonesia sudah sedikit sekitar 700-an ekor.

"Jadi bagaimana Pertamina melestarikan spesies elang yang termasuk langka itu jangan sampai punah. Bagi kami suatu kebanggaan karena apa yang kami lakukan berguna untuk lingkungan," katanya.

Pewarta: Feri P

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015