Antarajabar.com -  Provinsi Jawa Barat membutuhkan 20 ribu ekor sapi impor untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat termasuk menghadapi lonjakan permintaan menjelang Hari Raya Idul Adha, kata Kepala Dinas Industri dan Perdagangan Jabar Ferry Sofyan Arif.

"Jabar butuh 20 ribu ekor sapi impor atau 40 persen dari total impor sapi nasional," kata Ferry Sofyan Arief di Bandung, Senin.

Ferry menyatakan Jabar merupakan daerah dengan  tingkat kebutuhan daging  tergolong tinggi, sehingga  alokasi sapi impor bagi Jabar pun cukup besar.

Pasokan daging sapi lokal saat ini berasal dari Jatim dan Jateng, selain daging sapi impor.

"Bila melihat kebutuhannya, khususnya  menjelang Idul Adha, alokasi Jabar untuk sapi impor cukup besar,"  katanya.

Ia berharap pasokan daging impor itu bisa memenuhi kebutuhan konsumsi sekaligus untuk menekan harga daging di pasaran yang saat masih termasuk tinggi.

Sementara itu, data Dinas Peternakan Jabar menunjukkan, Jabar mengalami  surplus 34 ribu ekor. Berdasarkan data, ketersediaan sapi di Jabar hingga saat ini sebanyak 116.444 ekor. Angka tersebut, melebihi kebutuhannya, yang jumlahnya 72.407 ekor.

Sedangkan ketersediaan kerbau hingga saat ini berjumlah 1.847 ekor dengan kebutuhannya sebanyak 700 ekor.
   

Pewarta: Syarif

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015