Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengaku terkejut saat dirinya dipanggil untuk datang ke kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan diminta untuk membantu sebagai menteri di kabinet mendatang.
"Saya betul-betul sangat surprise ya. Saya enggak menyangka dan saya kaget, saya enggak pernah membayangkan," ujar Nasaruddin Umar kepada wartawan di Jakarta, Senin.
Nasaruddin mengaku tidak pernah ada pembicaraan soal posisi menteri bersama Prabowo maupun orang di sekitar lingkungan Partai Gerindra sebelum-sebelumnya.
Namun, pada Senin sekitar pukul 18.00 WIB, dirinya mendapat undangan dari ajudan Prabowo Subianto untuk datang ke Kartanegara.
Ia pun lantas diminta Prabowo untuk membantunya di kabinet yang akan datang.
Ia pun lantas diminta Prabowo untuk membantunya di kabinet yang akan datang.
"Enggak pernah menyangka, enggak pernah membayangkan. Saya hanya bekerja profesional di bidang saya di Istiqlal dan di perguruan tinggi sebagai dosen," kata dia.
Terkait posisi menteri yang ditawarkan Prabowo, Nasaruddin masih enggan menyebutkannya. Namun ia memastikan tugasnya tidak akan jauh dari aktivitasnya di bidang keagamaan.
"Saya pikir tidak jauh dari keseharian saya. Ya, nantilah beliau yang akan menjelaskan," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Imam Besar Masjid Istiqlal terkejut dapat tugas jadi menteri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024