Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebut hasil pendataan sementara hingga Rabu malam pukul 22.00 WIB ada 30 rumah dan dua unit masjid yang rusak di Kampung Cipeuteuy dan Cisarua, Kabupaten Sukabumi, Jabar akibat terdampak angin puting beliung.
"Ada dua kampung yang terdampak bencana angin puting beliung yang terjadi hari ini di Kecamatan Kabandungan, yakni Kampung Cipeuteuy dan Cisarua," kata Kepala Seksi Logistik dan Keraduratan BPBD Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim di Sukabumi, Rabu malam.
Menurut Medi, hasil pendataan yang dilakukan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kabandungan menunjukkan 30 unit rumah yang rusak berada di Kampung Cisarua dengan rincian 10 unit rusak sedang dan 20 unit rusak ringan.
Sementara di Kampung Cipeuteuy, jumlah bangunan yang rusak sebanyak dua unit yang merupakan masjid. Namun untuk di kampung ini belum ada laporan rumah warga yang rusak akibat terdampak angin puting beliung.
Kemudian untuk para penyintas yang mengungsi sebanyak 10 kepala keluarga (KK) atau 34 jiwa. Mereka memilih mengungsi ke rumah sanak saudaranya karena rumahnya mengalami kerusakan cukup parah.
"Data kerusakan ini masih sementara dan tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan berubah. Tapi pada kejadian ini tidak ada laporan terkait korban jiwa maupun luka," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Ada dua kampung yang terdampak bencana angin puting beliung yang terjadi hari ini di Kecamatan Kabandungan, yakni Kampung Cipeuteuy dan Cisarua," kata Kepala Seksi Logistik dan Keraduratan BPBD Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim di Sukabumi, Rabu malam.
Menurut Medi, hasil pendataan yang dilakukan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kabandungan menunjukkan 30 unit rumah yang rusak berada di Kampung Cisarua dengan rincian 10 unit rusak sedang dan 20 unit rusak ringan.
Sementara di Kampung Cipeuteuy, jumlah bangunan yang rusak sebanyak dua unit yang merupakan masjid. Namun untuk di kampung ini belum ada laporan rumah warga yang rusak akibat terdampak angin puting beliung.
Kemudian untuk para penyintas yang mengungsi sebanyak 10 kepala keluarga (KK) atau 34 jiwa. Mereka memilih mengungsi ke rumah sanak saudaranya karena rumahnya mengalami kerusakan cukup parah.
"Data kerusakan ini masih sementara dan tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan berubah. Tapi pada kejadian ini tidak ada laporan terkait korban jiwa maupun luka," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024