Alumnus SMK Negeri 1 Kota Cimahi, Jawa Barat, Favian Ahza Putra Sobar meraih medali emas World Skills Competition (WSC) 2024 untuk bidang IT Network System Administration.
Berdasarkan keterangan Pemprov Jabar di Bandung, Senin, Favian yang merupakan mahasiswa Universitas Komputer (Unikom) Indonesia ini, menjadi salah satu peraih medali dari total sebanyak empat yang didapatkan kontingen Indonesia dalam ajang yang berlangsung di Lyon, Prancis tersebut.
Baca juga: Pemkab Cimahi siapkan hunian bagi keluarga yang tinggal bersama 46 jiwa
Terkait prestasi di ajang WSC 2024, Pelaksana Tugas (plt) Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Tatang Muttaqin menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para pemenang sekaligus seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mempersiapkan delegasi Indonesia.
"Alhamdulillah, kompetisi ini menjadi simbol pentingnya keterampilan teknis dalam membangun masa depan yang lebih baik, sekaligus mencerminkan komitmen kita untuk terus meningkatkan kompetensi generasi muda Indonesia. Kesuksesan meraih medali juga menjadi terasa lebih istimewa dengan berkah Maulid Nabi," kata Tatang.
Menurutnya, World Skills Competition bukan hanya sekadar ajang kompetisi, namun ini adalah panggung dunia yang menyatukan pemuda bertalenta dari seluruh penjuru bumi.
"Serta menghubungkan dunia usaha, industri, pendidikan, dan pemerintah dalam semangat mempromosikan keterampilan kejuruan," ujarnya.
Diinformasikan, Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengirimkan 34 delegasi terbaiknya mengikuti World Skills Competition (WSC) 2024, yang berlangsung pada 5-11 September 2024.
Ke-34 delegasi ini terdiri atas 15 competitor, 11 expert, satu technical delegate, dua technical delegate assistant, satu official delegate, dan empat member observer.
Pada kompetisi kali ini, Indonesia mengikuti 11 bidang lomba kejuruan dengan 11 expert, 15 competitor, dan didampingi oleh para technical delegate, technical delegates assistants, official delegate, serta member observer dari lingkungan Kemendikbudristek.
Secara keseluruhan, dalam WSC 2024 kontingen Indonesia mendapatkan dua medali emas, satu medali perak dan Medal for Excellence di beberapa kategori.
Selain Favian, medali emas Indonesia diraih oleh pasangan Cahyo Dwi Prayogo dan Mohamad As’ari yang beradu kompetensi di bidang Rail Vehicle Technology.
Cahyo Dwi merupakan alumnus SMKN 8 Jember, Jawa Timur, yang saat ini sudah bekerja di PT Kereta Api Indonesia (KAI). Sedangkan Mohamad As’ari merupakan alumnus SMKN 2 Sragen, Jawa Tengah, yang sudah bekerja di PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).
Untuk medali perak, diraih oleh alumnus SMKN 1 Cimahi atas nama Fikhi Akmal yang saat ini tercatat sebagai mahasiswa Politeknik Negeri Bandung. Fikri meraih medali perak untuk kompetensi di bidang elektronik.
Sementara itu, Medal for Excellence diraih oleh Reho Kurnia, alumnus SMK Tunas Harapan Pati, Jateng, yang sudah berkarier di PT Denso Indonesia. Reho meraih Medal for Excellence pada bidang Industrial Control.
Baca juga: Dinkes Cimahi minta warga patuh terapkan PBHS cegah kasus Mpox
Berdasarkan keterangan Pemprov Jabar di Bandung, Senin, Favian yang merupakan mahasiswa Universitas Komputer (Unikom) Indonesia ini, menjadi salah satu peraih medali dari total sebanyak empat yang didapatkan kontingen Indonesia dalam ajang yang berlangsung di Lyon, Prancis tersebut.
Baca juga: Pemkab Cimahi siapkan hunian bagi keluarga yang tinggal bersama 46 jiwa
Terkait prestasi di ajang WSC 2024, Pelaksana Tugas (plt) Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Tatang Muttaqin menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para pemenang sekaligus seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mempersiapkan delegasi Indonesia.
"Alhamdulillah, kompetisi ini menjadi simbol pentingnya keterampilan teknis dalam membangun masa depan yang lebih baik, sekaligus mencerminkan komitmen kita untuk terus meningkatkan kompetensi generasi muda Indonesia. Kesuksesan meraih medali juga menjadi terasa lebih istimewa dengan berkah Maulid Nabi," kata Tatang.
Menurutnya, World Skills Competition bukan hanya sekadar ajang kompetisi, namun ini adalah panggung dunia yang menyatukan pemuda bertalenta dari seluruh penjuru bumi.
"Serta menghubungkan dunia usaha, industri, pendidikan, dan pemerintah dalam semangat mempromosikan keterampilan kejuruan," ujarnya.
Diinformasikan, Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengirimkan 34 delegasi terbaiknya mengikuti World Skills Competition (WSC) 2024, yang berlangsung pada 5-11 September 2024.
Ke-34 delegasi ini terdiri atas 15 competitor, 11 expert, satu technical delegate, dua technical delegate assistant, satu official delegate, dan empat member observer.
Pada kompetisi kali ini, Indonesia mengikuti 11 bidang lomba kejuruan dengan 11 expert, 15 competitor, dan didampingi oleh para technical delegate, technical delegates assistants, official delegate, serta member observer dari lingkungan Kemendikbudristek.
Secara keseluruhan, dalam WSC 2024 kontingen Indonesia mendapatkan dua medali emas, satu medali perak dan Medal for Excellence di beberapa kategori.
Selain Favian, medali emas Indonesia diraih oleh pasangan Cahyo Dwi Prayogo dan Mohamad As’ari yang beradu kompetensi di bidang Rail Vehicle Technology.
Cahyo Dwi merupakan alumnus SMKN 8 Jember, Jawa Timur, yang saat ini sudah bekerja di PT Kereta Api Indonesia (KAI). Sedangkan Mohamad As’ari merupakan alumnus SMKN 2 Sragen, Jawa Tengah, yang sudah bekerja di PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).
Untuk medali perak, diraih oleh alumnus SMKN 1 Cimahi atas nama Fikhi Akmal yang saat ini tercatat sebagai mahasiswa Politeknik Negeri Bandung. Fikri meraih medali perak untuk kompetensi di bidang elektronik.
Sementara itu, Medal for Excellence diraih oleh Reho Kurnia, alumnus SMK Tunas Harapan Pati, Jateng, yang sudah berkarier di PT Denso Indonesia. Reho meraih Medal for Excellence pada bidang Industrial Control.
Baca juga: Dinkes Cimahi minta warga patuh terapkan PBHS cegah kasus Mpox
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024