Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menyalurkan 69 paket bantuan asistensi rehabilitasi sosial (Atensi) kepada kelompok rentan di daerah itu sebagai bagian dari program perlindungan untuk masyarakat kurang mampu.
 
“Hari ini kami sudah menyalurkan bantuan Atensi kepada para penerima manfaat. Program ini hasil kerja sama dengan Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, Indra Fitriani di Cirebon, Senin.
 
Ia mengatakan bantuan tersebut diberikan kepada para penerima manfaat yang terdiri dari fakir miskin, penyandang disabilitas, dan masyarakat yang telah terdata melalui proses asesmen.
 
Menurutnya, paket bantuan yang sudah diserahkan itu senilai Rp187 juta dan akan disalurkan kembali secara bertahap hingga akhir tahun 2024.
 
Fitriani menyebut masih banyak kelompok rentan di Kabupaten Cirebon yang memerlukan perhatian khusus. Oleh karenanya diperlukan kerja sama dari berbagai pihak untuk menangani permasalahan ini.
 
“Pemda tidak dapat menangani seluruh kebutuhan secara menyeluruh, sehingga harus ada kerja sama dengan berbagai pihak. Sesuai dengan amanat UUD 1945, negara wajib memberikan perlindungan dan jaminan kesejahteraan sosial bagi warganya,” katanya.
 
Sementara itu Direktur Poltekesos Bandung Suharma menyampaikan paket yang disalurkan kali ini mencakup bantuan kewirausahaan, kursi roda, bahan makanan, serta sembako.
 
Bantuan tersebut, kata dia, didasarkan pada pemantauan kebutuhan masyarakat di Kabupaten Cirebon sehingga distribusinya bisa lebih tepat sasaran.
 
“Kami berharap bantuan ini dapat mendorong penerima untuk lebih berdaya, mengembangkan usaha, dan tidak bergantung pada pinjaman yang merugikan, seperti pinjaman online,” katanya.
 
Suharma juga berpesan kepada penerima bantuan, agar terus berinovasi dalam mengembangkan usaha mereka serta dapat menjalankan kehidupan secara mandiri.
 
“Inovasi adalah kunci untuk terus maju dan membangun usaha yang berkelanjutan,” ucap dia.

 

Pewarta: Fathnur Rohman

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024