Antarajabar.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher akan mengirimkan surat kepada pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan organisasi masyarakatan (ormas) Islam untuk melaksanakan Shalat Istisqa agar diturunkan hujan.

"Sebelumnya setiap kabupaten/kota sudah diinstruksikan oleh kita untuk Shalat Istisqa, ke depan kita buat surat ke MUI dan ormas untuk Shalat Istisqa," kata Ahmad Heryawan usai memimpin Shalat Istisqa di Halaman Depan Gedung Sate Bandung, Jumat.

Ia yakin usai melaksanakan shalat sunat dua rakaat tersebut Allah SWT akan menurunkan hujan di wilayah Jawa Barat.

"Kalau sekarang kan memang tidak langsung (hujan) seperti zaman nabi ini mungkin karena faktor dosa kita," kata Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan.

Shalat Istisqa, menurut dia, adalah salah satu upaya lain yang bisa ditempuh oleh umat manusia agar Allah SWT menurunkan hujan di musim kemarau.

Sebelumnya Ahmad Heryawan memimpin pelaksanaan Shalat Istisqa di halaman depan Gedung Sate Bandung, Jumat siang, sebagai upaya meminta hujan kepada Allah SWT di musim kemarau tahun 2015.

Shalat sunat tersebut dilaksanakan usai Shalat Jumat dan diikuti oleh Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar, Kepala Dinas Satpol PP Jabar Udjawala Prana Sigit, Plt Sekda Jabar Iwa Karniwa.

Kemudian Kepala BPBD Jawa Barat Heryadi S, Kepala Biro HPU Setda Pemprov Jabar Ruddy Gandakusumah dan ratusan PNS di lingkungan Pemprov Jabar.

Mengenakan peci hitam dan baju koko warna putih, orang nomor satu tersebut menjadi imam Shalat Istisqa yang dilaksanakan untuk kedua kalinya di Kantor Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat tersebut.

Shalat Istisqa pertama di Gedung Sate dilaksanakan pada 27 Juli 2015 dengan imam shalat Ustad Hilman Rosyad.

Usai melaksanakan shalat tersebut, Gubernur Jabar memberikan khutbah kepada ratusan PNS Pemprov Jabar tentang Shalat Istisqa.

Pewarta: Ajats

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015