Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik yang dilantik jadi Penjabat sementara (Pjs) Bupati Indramayu oleh Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin, mendapatkan tugas multifungsi, mulai dari menjaga kondusifitas saat Pilkada, isu pangan dan optimalisasi Bandara Kertajati.
Bey di Bandung, Kamis, mengungkapkan dalam masa tugas yang hanya sekira dua bulan, para Pjs yang baru dilantik termasuk Dedi Taufik, harus bisa memaksimalkan yang sudah berjalan baik serta memberikan solusi permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Terlebih dengan latar belakang eselon II di bidangnya masing-masing, para Pjs juga dapat mencurahkan pengalaman di sektor-sektor yang biasa digeluti.
"Pak Dedi Taufik dapat (tugas) multifungsi di Indramayu, pertama untuk turut meningkatkan Kertajati, dan juga Indramayu sebagai salah satu lumbung padi nasional harus dijaga betul karena ketahanan pangan kita sangat penting, juga nelayannya," kata Bey.
Sementara Dedi Taufik menyatakan dirinya memastikan siap mengemban tugas yang diberikan, yang baginya, hal ini merupakan kepercayaan yang harus dijawab meski masa tugasnya sangat singkat.
"Pesannya adalah soal Pilkada, bagaimana kontestasi politik bisa berjalan kondusif. Lalu organisasi pemerintah harus berjalan tanpa gangguan. Semua akan dibahas langsung setelah saya resmi bertugas, termasuk upaya mengoptimalkan bandara kertajati," ujar Dedi.
Terkait lumbung pangan, Dedi menyoroti kekeringan yang terjadi di sejumlah kecamatan di Indramayu, dan dia mengatakan sejumlah program sudah disiapkan, seperti pompanisasi, dan selebihnya akan ditinjau lebih detil terkait permasalahan yang terjadi.
"Soal lumbung pangan ini tentu kan soal pasokan (suplai) dan demand (permintaan), lalu ada kaitan perhitungan masa panen dan tanam. Kekeringan ini menjadi masalah yang harus segera diselesaikan. Nanti akan langsung ditinjau dan dianalisis tingkat keparahan untuk mendapatkan solusi yang tepat," ucap Dedi Taufik.
Diketahui, Dedi Taufik dilantik oleh Bey Triadi Machmudin di Gedung Sate Bandung, Selasa (24/9), berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100.2.1.3-3802 Tahun 2024 tentang Penunjukan Pejabat Sementara Bupati pada Provinsi Jawa Barat.
Selain Dedi Taufik, Bey melantik empat orang lainnya sebagai penjabat sementara kepala daerah, yakni Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jabar Dikky Achmad Sidik sebagai Pjs Bupati Bandung, kemudian Asisten Deputi Infrastruktur Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat BNPP Kemendagri Yedi Rahmat sebagai Pjs Bupati Tasikmalaya.
Lalu ada Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Benny Bachtiar sebagai Pjs Bupati Pangandaran, serta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jabar Teppy Wawan Dharmawan sebagai Pjs Bupati Karawang.
Dalam arahannya ketika pelantikan, Bey berpesan agar semua Pjs mengawal Pilkada Serentak yang pencoblosannya pada 27 November, agar bisa berjalan dengan aman dan damai serta menjaga netralitas.
"Saudara harus bisa bersikap netral dan kelihatan netral, tidak berpihak dan tidak memihak," ujar Bey Machmudin.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Bey di Bandung, Kamis, mengungkapkan dalam masa tugas yang hanya sekira dua bulan, para Pjs yang baru dilantik termasuk Dedi Taufik, harus bisa memaksimalkan yang sudah berjalan baik serta memberikan solusi permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Terlebih dengan latar belakang eselon II di bidangnya masing-masing, para Pjs juga dapat mencurahkan pengalaman di sektor-sektor yang biasa digeluti.
"Pak Dedi Taufik dapat (tugas) multifungsi di Indramayu, pertama untuk turut meningkatkan Kertajati, dan juga Indramayu sebagai salah satu lumbung padi nasional harus dijaga betul karena ketahanan pangan kita sangat penting, juga nelayannya," kata Bey.
Sementara Dedi Taufik menyatakan dirinya memastikan siap mengemban tugas yang diberikan, yang baginya, hal ini merupakan kepercayaan yang harus dijawab meski masa tugasnya sangat singkat.
"Pesannya adalah soal Pilkada, bagaimana kontestasi politik bisa berjalan kondusif. Lalu organisasi pemerintah harus berjalan tanpa gangguan. Semua akan dibahas langsung setelah saya resmi bertugas, termasuk upaya mengoptimalkan bandara kertajati," ujar Dedi.
Terkait lumbung pangan, Dedi menyoroti kekeringan yang terjadi di sejumlah kecamatan di Indramayu, dan dia mengatakan sejumlah program sudah disiapkan, seperti pompanisasi, dan selebihnya akan ditinjau lebih detil terkait permasalahan yang terjadi.
"Soal lumbung pangan ini tentu kan soal pasokan (suplai) dan demand (permintaan), lalu ada kaitan perhitungan masa panen dan tanam. Kekeringan ini menjadi masalah yang harus segera diselesaikan. Nanti akan langsung ditinjau dan dianalisis tingkat keparahan untuk mendapatkan solusi yang tepat," ucap Dedi Taufik.
Diketahui, Dedi Taufik dilantik oleh Bey Triadi Machmudin di Gedung Sate Bandung, Selasa (24/9), berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100.2.1.3-3802 Tahun 2024 tentang Penunjukan Pejabat Sementara Bupati pada Provinsi Jawa Barat.
Selain Dedi Taufik, Bey melantik empat orang lainnya sebagai penjabat sementara kepala daerah, yakni Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jabar Dikky Achmad Sidik sebagai Pjs Bupati Bandung, kemudian Asisten Deputi Infrastruktur Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat BNPP Kemendagri Yedi Rahmat sebagai Pjs Bupati Tasikmalaya.
Lalu ada Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Benny Bachtiar sebagai Pjs Bupati Pangandaran, serta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jabar Teppy Wawan Dharmawan sebagai Pjs Bupati Karawang.
Dalam arahannya ketika pelantikan, Bey berpesan agar semua Pjs mengawal Pilkada Serentak yang pencoblosannya pada 27 November, agar bisa berjalan dengan aman dan damai serta menjaga netralitas.
"Saudara harus bisa bersikap netral dan kelihatan netral, tidak berpihak dan tidak memihak," ujar Bey Machmudin.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024