Antarajabar.com - SMP Negeri 11 Kota Bandung menggandeng lembaga kepemudaan internasional Exchange Partisipant AIESEC menggelar "I Green Project 2015" untuk mendorong budaya peduli lingkungan dengan melatih pemuda melalui kegiatan di tingkat sekolah.


"Kegiatan ini diselenggarakan karena kondisi masyarakat yang kurang peduli terhadap lingkungan, dalam hal ini para siswa sekolah sebagai generasi muda harus diajarkan tentang kepedulian terhadap lingkungan dengan aksi-aksi nyata serta menggali potensi yang dimiliki mereka," kata Kepala Sekolah SMPN 11 Bandung Raya Suryana di Bandung, Sabtu.


Dia mengatakan kegiatan itu tidak hanya fokus di bidang lingkungan, melainkan menumbuhkan potensi para siswa dalam segala bidang diantaranya kemampuan mereka dalam menguasai seluruh mata pelajaran di sekolah.


Selain itu sebagai pemantik sekolah lain agar melakukan kegiatan yang sama dalam upaya menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan.


Dengan bekerja sama dengan organisasi internasional yang anggotanya dari berbagai negara, maka para siswa selain berkesempatan mengembangkan kemampuannya di bidang lingkungan, juga mendapatkan pengetahuan bahasa dan kepemimpinan. Kegiatan tersebut sesuai kebutuhan pendidikan yang memprioritaskan praktik.


"Diutamakan action daripada teori karena para siswa memiliki peluang banyak dalam mengeksplor kemampuannya," katanya.


Kegiatan yang diselenggarakan berupa pengolahan sampah berbasis SMPN 11 Bandung dengan teknik reuse, reduce dan recycle dengan keranjang sampah model Takakura, kemudian pemijahan ikan mujaer sebanyak 10 kilogram di aliran sungai cikapundung.


Dalam pelaksanaannya pihak SMPN 11 Bandung akan bekerja sama dengan komunitas yang bergerak di bidang lingkungan, setelah itu membuat kerangka hidroponik dan kebun vertikal yang akan ditanami bibit sayuran.


"Di puncak kegiatan yakni pada Sabtu (29/8) akan ada pengenalan lebih jauh budaya Indonesia sebelum penutupan," kata Penanggungjawab workshop Wiwin Winarti.


Kegiatan tersebut diikuti oleh 250 siswa perwakilan setiap kelas dan 17 orang dari EP AIESEC yang bekerjasama dengan AIESEC Indonesia. Rencananya akan ada satu hari melukis bersama yang diikuti oleh tamu, guru dan siswa tentang lingkungan.


Pemerintah Kota Bandung merespon baik kegiatan yang ketiga kalinya. Sebelumnya pada 2013 kegiatan ini bertajuk 'Sosial' dan pada 2014 bertajuk 'Menyelamatkan bumi'.


"Kami berharap dari kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat khususnya para siswa untuk melestarikan lingkungan dan dapat mengimplementasikan bahasa Inggrisnya dalam segala bidang," kata Wiwin menambahkan. 

 

Pewarta: Syarif

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015