Antarajabar.com - Instalasi Pemulasaraan Jenazah  RUSD Cianjur, Jabar, mengajukan kenaikan tarif mengantar jenazah mengunakan ambulans seiring ditambahnya dua unit mobil  yang akan segera dioperasikan kata Kepala IPJ RSUD Cianjur.

Kepala IPJ RSUD Cianjur J Multazam, di Cianjur, Jumat, mengatakan, saat ini kedua armada baru tersebut sudah ada namun belum disiapkan dan sedang dimodifikasi sesuai dengan standar ambulans jenazah.

"Saat ini sedang dimodifikasi berbarengan dengan pelatihan forensik pegawai IPJ. Begitu pelatihan selesai, mobil sudah siap untuk digunakan," katanya.

Menurut dia, tambahan ambulans tersebut akan membantu pemulangan jenazah ke rumah duka dari rumah sakit. Sehingga dengan adanya mobil baru tersebut dapat mempercepat pemulangan jenazah karena saat ini dua armada yang ada kondisinya sudah udzur, sehingga tidak dapat digunakan beberapa kali dalam satu hari.

"Kalau ditambah, begitu yang dua berangkat, masih ada yang lainnya. Mayat tidak terlalu lama di IPJ dan dapat segera disemayamkan pihak keluarga. Dua unit mobil jenazah yang lama, kondisinya sudah tidak baik karena terus digunakan dan menempuh jarak yang jauh," katanya. 

"Dengan adanya kendaraan baru, kami akan mengajukan pada manajemen rumah sakit untuk menaikan biaya antar jenazah, dari Rp2000 per kilometer menjadi Rp5000. Itu kan hanya pengajuan, untuk realisasinya bisa berapa saja, bahkan bisa jadi hanya bertambah Rp500," katanya.

Dia menambahkan, pengajuan itu berdasarkan pengamatan karena di puskesmas sudah menerapkan tarif Rp3000 per kilometer. Kenaikan tersebut, tidak besar apabila dibandingkan dengan biaya pemeliharaan dan harga bensin yang harus dibeli.

"Harga disesuaikan dengan kemampuan warga Cianjur. Kami harap semuanya akan mengerti," katanya. 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015