Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon, Jawa Barat, menetapkan sebanyak 255.779 pemilih masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di kota tersebut.

Ketua KPU Kota Cirebon Mardeko di Cirebon, Rabu, mengatakan penetapan tersebut dilakukan melalui rapat pleno terbuka yang melibatkan perwakilan dari sejumlah lembaga terkait, termasuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat.

“Penetapan ini kami lakukan setelah melalui proses panjang, mulai dari pendataan hingga verifikasi data pemilih,” katanya.

Ia menjelaskan pemilih yang masuk dalam DPT ini tersebar di lima kecamatan, serta bisa menyalurkan hak suara pada 547 tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Cirebon.

Adapun rincian jumlah pemilih per kecamatan itu, yakni di Kecamatan Kejaksan terdapat 36.669 pemilih, Lemahwungkuk 44.214 pemilih, Harjamukti 92.186 pemilih, Pekalipan 23.385 pemilih dan Kesambi 59.325 pemilih.

Menurut dia, ada sedikit perbedaan jumlah pemilih yang terhimpun dalam Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dengan DPT yang telah ditetapkan.

Mardeko menyebutkan berdasarkan DPSHP, jumlah pemilih di Kota Cirebon tercatat sebanyak 255.890 orang. Namun setelah proses pemutakhiran, jumlah akhir yang ditetapkan menjadi DPT yakni 255.779 pemilih.
“Perbedaan ini bisa terjadi karena adanya pemilih ganda maupun pemilih yang telah meninggal dunia, yang ditemukan saat pemutakhiran data,” ujarnya.

Dengan penetapan DPT ini, KPU Kota Cirebon mengajak seluruh pemilih yang terdaftar untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada 2024, guna memastikan proses demokrasi itu berjalan dengan baik.

Selain itu, Mardeko berharap tingkat partisipasi pemilih dapat mencapai lebih dari 80 persen pada proses pemungutan suara di tanggal 27 November 2024 mendatang.

Pihaknya juga terus mengupayakan berbagai langkah untuk meningkatkan partisipasi pemilih, termasuk melakukan sosialisasi secara masif dan menyediakan fasilitas yang memadai bagi seluruh pemilih.

“Kami berkomitmen untuk terus memastikan proses pemungutan suara mudah diakses oleh seluruh masyarakat, terutama yang memiliki keterbatasan seperti pemilih kategori disabilitas,” ucap dia.

 

Pewarta: Fathnur Rohman

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024