Lifter Jawa Barat Tika Rulini merebut medali emas angkat berat kelas 63 kilogram putri pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, di GOR Seramoe, Banda Aceh, Selasa.

Atlet 21 tahun itu memiliki total angkatan 537 kilogram, dengan rincian angkatan terbaik squat pada 217,5 kilogram, angkatan terbaik bench press pada 120 kilogram, dan angkatan terbaik deadlift 200 kilogram.

“Memang sudah ditarget dari awal sih karena pra-PON di Lampung kemarin juga mendapat (medali) emas. Alhamdulillah. Terus sekarang juga mempertahankan medali emas untuk PON ini,” kata Tika pada jumpa pers setelah pertandingan.

“Jadi memang bukan kejutan, kalau tidak dapat (medali) emas malah bahaya,” tambah Tika yang pada PON XXI Papua 2021 meraih medali perunggu.

Medali perak diraih lifter Sumatera Utara (Sumut) Luwigita Susilo, dengan total angkatan 480 kilogram. Luwigita memiliki catatan angkatan terbaik squat pada 195 kilogram, angkatan terbaik bench press pada 105 kilogram, dan angkatan terbaik deadlift pada 180 kilogram.

Sedangkan medali perunggu menjadi milik lifter Bali Ni Kadek Ernawati, dengan total angkatan 472 kilogram. Kadek memiliki catatan angkatan terbaik squat 180 kilogram, angkatan terbaik bench press pada 185 kilogram, dan angkatan terbaik deadlift pada 195 kilogram.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Angkat berat - Tika Rulini rebut emas kelas 63 kilogram putri

Pewarta: A Rauf Andar Adipati

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024