Antarajawabarat.com, 14/7 - Bus Rukun Sayur dan seluruh penumpangnya yang mengalami kecelakaan tunggal di Tol Palikanci, Cirebon, Jawa Barat, Selasa, selesai dievakuasi polisi dibantu unsur lainnya.
"Sudah dievakuasi, hanya satu jam sudah selesai kita evakuasi," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono melalui telepon seluler, Selasa.
Ia menuturkan, kecelakaan bus umum itu menyebabkan 11 penumpang tewas di Jalan Tol Palikanci KM-202, Cirebon, sekitar pukul 13.30 WIB.
Kepolisian khususnya dari Polda Jabar, kata Pudjo, telah menerjunkan tim khusus untuk menyelidiki kecelakaan bus tersebut.
"Tim sudah di TKP (tempat kejadian perkara), bahkan Kapolda juga," kata Pudjo yang ikut bersama tim ke lokasi kejadian.
Peristiwa itu berawal dari Bus Rukun Sayur nomor polisi AD-1543-CF membawa penumpang menuju Kanci tiba-tiba oleng.
Bus yang dikemudikan Larto (35) warga Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah itu tidak mampu mengendalikan laju bus kemudian menabrak dinding pembatas jalan di sebelah kanan jalan dan tembok tiang jembatan di tengah jalan.
Seluruh korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Gunung Jati, untuk korban luka berat dikabarkan delapan orang dan luka ringan 27 orang dibawa ke Rumah Sakit Mitra Plumbon.
Polisi belum dapat memastikan penyebab kecelakaan bus angkutan Lebaran itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Sudah dievakuasi, hanya satu jam sudah selesai kita evakuasi," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono melalui telepon seluler, Selasa.
Ia menuturkan, kecelakaan bus umum itu menyebabkan 11 penumpang tewas di Jalan Tol Palikanci KM-202, Cirebon, sekitar pukul 13.30 WIB.
Kepolisian khususnya dari Polda Jabar, kata Pudjo, telah menerjunkan tim khusus untuk menyelidiki kecelakaan bus tersebut.
"Tim sudah di TKP (tempat kejadian perkara), bahkan Kapolda juga," kata Pudjo yang ikut bersama tim ke lokasi kejadian.
Peristiwa itu berawal dari Bus Rukun Sayur nomor polisi AD-1543-CF membawa penumpang menuju Kanci tiba-tiba oleng.
Bus yang dikemudikan Larto (35) warga Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah itu tidak mampu mengendalikan laju bus kemudian menabrak dinding pembatas jalan di sebelah kanan jalan dan tembok tiang jembatan di tengah jalan.
Seluruh korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Gunung Jati, untuk korban luka berat dikabarkan delapan orang dan luka ringan 27 orang dibawa ke Rumah Sakit Mitra Plumbon.
Polisi belum dapat memastikan penyebab kecelakaan bus angkutan Lebaran itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015