Antarajawabarat.com, 14/7 - Kepala Badan Intelejen Nasional (Kabin) Jawa Barat Sugeng Subagyo memastikan kondisi keamanan Jawa Barat relatif aman menjelang Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah/2015 Masehi.
"Jadi saya ini baru datang ke Jabar, sebelumnya bertugas di Sulawesi Selatan di Makassar. Secara umum lancar," kata Sugeng Subagyo usai bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung Negara Pakuan Bandung, Selasa.
Walaupun dirinya belum lama menjabat sebagai Kepala BIN Jawa Barat, ia mengatakan hingga saat ini belum melihat adanya potensi konflik yang akan mengganggu keamanan.
"Sampai saat ini saya masih mempelajari kondisi Jabar beserta semua potensinya. Kita pelajari dulu, tapi Insya Allah lancar," kata dia.
Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan membenarkan bahwa kondisi keamanan di Jawa Barat secara umum relatif aman menjelang lebaran ini.
"Alhamdulillah aman. Indikasi aman ini tidak nampak gejolak-gejolak yang bisa menimbulkan konflik di Jabar. Tidak ada gejolak apa-apa termasuk harga-harga sembako dalam posisi relatif aman, saya kemarin ke pasar, stok sangat aman," katanya.
Pihaknya berharap, ada komunikasi yang lebih lancar antara dirinya sebagai user BIN dengan BIN sebagai penyedia informasi karena informasi-informasi yang ada di BIN menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan berbagai kebijakan.
"Untuk user produk-produk informasi intelejen adalah para pengambil kebijakan, salah satunya gubernur. Jadi harus lancar berkomunikasi, karena kami juga ingin segera mengetahui berbagai informasi agar jangan sampai salah dalam mengambil kebijakan," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan keberadaan BIN menjadi salah satu penyedia informasi yang dibutuhkan pemerintah.
"Baik itu informasi yang memang sudah dicari dan dikumpulkan oleh BIN secara mandiri ataupun informasi yang memang direquest oleh pemerintah," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Jadi saya ini baru datang ke Jabar, sebelumnya bertugas di Sulawesi Selatan di Makassar. Secara umum lancar," kata Sugeng Subagyo usai bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung Negara Pakuan Bandung, Selasa.
Walaupun dirinya belum lama menjabat sebagai Kepala BIN Jawa Barat, ia mengatakan hingga saat ini belum melihat adanya potensi konflik yang akan mengganggu keamanan.
"Sampai saat ini saya masih mempelajari kondisi Jabar beserta semua potensinya. Kita pelajari dulu, tapi Insya Allah lancar," kata dia.
Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan membenarkan bahwa kondisi keamanan di Jawa Barat secara umum relatif aman menjelang lebaran ini.
"Alhamdulillah aman. Indikasi aman ini tidak nampak gejolak-gejolak yang bisa menimbulkan konflik di Jabar. Tidak ada gejolak apa-apa termasuk harga-harga sembako dalam posisi relatif aman, saya kemarin ke pasar, stok sangat aman," katanya.
Pihaknya berharap, ada komunikasi yang lebih lancar antara dirinya sebagai user BIN dengan BIN sebagai penyedia informasi karena informasi-informasi yang ada di BIN menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan berbagai kebijakan.
"Untuk user produk-produk informasi intelejen adalah para pengambil kebijakan, salah satunya gubernur. Jadi harus lancar berkomunikasi, karena kami juga ingin segera mengetahui berbagai informasi agar jangan sampai salah dalam mengambil kebijakan," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan keberadaan BIN menjadi salah satu penyedia informasi yang dibutuhkan pemerintah.
"Baik itu informasi yang memang sudah dicari dan dikumpulkan oleh BIN secara mandiri ataupun informasi yang memang direquest oleh pemerintah," ujar dia.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015