Antarajawabarat.com, 13/7 - Aktor Hollywood asal Mesir Omar Sharif dimakamkan di Kairo, Minggu (12/7) waktu setempat setelah meninggal dua hari sebelumnya karena serangan jantung dalam usia 83 tahun.
Dibalut bendera Mesir, peti jenazah aktor yang lahir dengan nama Michel Chalboub ini dibawa keluar dari masjid Mushir Tantawi sebelum dibawa ke pemakaman El-Sayeda Nafisa di Kairo Selatan, tulis laman Telegraph.
Pemeran Dokter Zhivago pada film keluaran 1966 ini meninggal di Kairo, Jumat (10/7).
"Omar Sharif meninggal di Kairo karena serangan jantung siang ini," kata agennya Steve Kenis seperti dikutip Reuters.
Sharif, yang dikenal karena memerankan berbagai karakter mulai pendeta Spanyol hingga Jengis Khan, juga menderita Alzheimer.
Namanya melambung di dunia film ketika bermain dalam "Lawrence of Arabia" (1962) bersama Peter O'Toole yang mengantarkannya masuk nominasi Oscar untuk Aktor Pendukung Terbaik.
Namanya semakin besar ketika bermain dalam film yang diangkat dari novel Boris Pasternak "Doctor Zhivago".
Terlahir pada 10 April 1932 dari keluarga berada di Alexandria, Sharif tertarik ke dunia seni peran saat belajar matematika dan fisika di univeritas di Kairo.
Ia sempat menggeluti bisnis kayu milik ayahnya sebelum mewujudkan mimpinya da;a, film Mesir "The Blazing Sun" (1954) bersama aktris terkenal di sana, Faten Hamama.
Sharif yang dibesarkan dengan ajaran Katolik Roma, memeluk Islam dan menikahi Hamama pada 1955. Mereka memiliki seorang anak, Tarek, yang pada usia 9 tahun bermain sebagai Yuri dalam "Doctor Zhivago".
Sharif dan Hamama bercerai pada 1974 dan sang aktor tidak menikah lagi meski dikenal flamboyan, dengan alasan tidak jatuh cinta ke perempuan lain.
Hamama meninggal Januari tahun ini.
"Saya selalu sangat amat beruntung dalam hidup saya," kata Sharif pada 2007 di siaran televisi Al Jazeera, menjawab bagaimana ia merasa lebih senang tinggal di Mesir dengan keluarga.
Setelah "Lawrence of Arabia", Sharif menjadi orang Armenia dan suami Sophia Lauren dalam "The Fall of Roman Empire", kekasih Ingrid Bergman asal Yugoslavia dalam "The Yellow Rolls-Royce" dan beberapa peran lainnya sebelum "Doctor Zhivago".
Sharif juga menunjukkan kepiawaiannya berakting dengan menjadi tentara Nazi dalam "The Night of the Generals", penjudi Yahudi dalam "Funny Girl" bersama Barbra Streidan dan pangeran Austria dalam "Mayerling".
Tahun 2003, ia menjadi pedagang muslim dalam film Prancis "Monsieur Ibrahim" dan menjadi aktor terbaik di Festival Film Venice.
Sharif, yang disebut-sebut lancar berbahasa Inggris, Prancis dan Yunani, juga terkenal menggemari kartu bridge dan membiakkan kuda ras.
Ia menulis sejumlah buku dan kolom di koran tentang bridge. Namanya juga dipakai di sebuah permainan komputer "Omar Sharif Bridge".
"Saya pilih main bridge daripada buat film jelek," kata dia.
Sharif berhenti berakting pada 2006. "Saya tidak mau jadi budak lagi kecuali untuk karya saya."
antara
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
Dibalut bendera Mesir, peti jenazah aktor yang lahir dengan nama Michel Chalboub ini dibawa keluar dari masjid Mushir Tantawi sebelum dibawa ke pemakaman El-Sayeda Nafisa di Kairo Selatan, tulis laman Telegraph.
Pemeran Dokter Zhivago pada film keluaran 1966 ini meninggal di Kairo, Jumat (10/7).
"Omar Sharif meninggal di Kairo karena serangan jantung siang ini," kata agennya Steve Kenis seperti dikutip Reuters.
Sharif, yang dikenal karena memerankan berbagai karakter mulai pendeta Spanyol hingga Jengis Khan, juga menderita Alzheimer.
Namanya melambung di dunia film ketika bermain dalam "Lawrence of Arabia" (1962) bersama Peter O'Toole yang mengantarkannya masuk nominasi Oscar untuk Aktor Pendukung Terbaik.
Namanya semakin besar ketika bermain dalam film yang diangkat dari novel Boris Pasternak "Doctor Zhivago".
Terlahir pada 10 April 1932 dari keluarga berada di Alexandria, Sharif tertarik ke dunia seni peran saat belajar matematika dan fisika di univeritas di Kairo.
Ia sempat menggeluti bisnis kayu milik ayahnya sebelum mewujudkan mimpinya da;a, film Mesir "The Blazing Sun" (1954) bersama aktris terkenal di sana, Faten Hamama.
Sharif yang dibesarkan dengan ajaran Katolik Roma, memeluk Islam dan menikahi Hamama pada 1955. Mereka memiliki seorang anak, Tarek, yang pada usia 9 tahun bermain sebagai Yuri dalam "Doctor Zhivago".
Sharif dan Hamama bercerai pada 1974 dan sang aktor tidak menikah lagi meski dikenal flamboyan, dengan alasan tidak jatuh cinta ke perempuan lain.
Hamama meninggal Januari tahun ini.
"Saya selalu sangat amat beruntung dalam hidup saya," kata Sharif pada 2007 di siaran televisi Al Jazeera, menjawab bagaimana ia merasa lebih senang tinggal di Mesir dengan keluarga.
Setelah "Lawrence of Arabia", Sharif menjadi orang Armenia dan suami Sophia Lauren dalam "The Fall of Roman Empire", kekasih Ingrid Bergman asal Yugoslavia dalam "The Yellow Rolls-Royce" dan beberapa peran lainnya sebelum "Doctor Zhivago".
Sharif juga menunjukkan kepiawaiannya berakting dengan menjadi tentara Nazi dalam "The Night of the Generals", penjudi Yahudi dalam "Funny Girl" bersama Barbra Streidan dan pangeran Austria dalam "Mayerling".
Tahun 2003, ia menjadi pedagang muslim dalam film Prancis "Monsieur Ibrahim" dan menjadi aktor terbaik di Festival Film Venice.
Sharif, yang disebut-sebut lancar berbahasa Inggris, Prancis dan Yunani, juga terkenal menggemari kartu bridge dan membiakkan kuda ras.
Ia menulis sejumlah buku dan kolom di koran tentang bridge. Namanya juga dipakai di sebuah permainan komputer "Omar Sharif Bridge".
"Saya pilih main bridge daripada buat film jelek," kata dia.
Sharif berhenti berakting pada 2006. "Saya tidak mau jadi budak lagi kecuali untuk karya saya."
antara
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015